Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Pengojek yang Antar Gubernur Lukas Enembe ke Papua Nugini, Awalnya Tidak Kenal hingga Dibayar Rp 100.000

Kompas.com - 02/04/2021, 17:05 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Gubernur Papua Lukas Enembe dideportasi Pemerintah Papua Nugini (PNG) karena telah tinggal secara ilegal (illegal staying) di wilayah tersebut.

Lukas diketahui berangkat menumpang ojek melewati "jalur tikus" untuk masuk ke PNG pada Rabu (31/3/2021) siang.

Tukang ojek yang membawa Lukas Enembe, Hendrik (bukan nama sebenarnya), mengaku awalnya tak tahu penumpang yang dibawanya adalah Gubernur Papua Lukas Enembe.

Saat itu, Hendrik selesai mengantar penumpang ke perbatasan. Ia pun dipanggil seorang kerabat Lukas Enembe berinisial HA.

Hendrik diminta mengantar rombongan Lukas Enembe yang berjumlah tiga orang ke perbatasan PNG. Mereka melewati jalan tikus.

Baca juga: Penjelasan Bupati Nganjuk soal Sidang Paripurna Berujung Walk Out: Saya Tunggu Sampai Malam...

"Ada tiga orang, sebelum antar, sempat ketiganya jalan kaki yang kemudian saya antar padahal sudah mau dekat dengan tujuan mereka masuk ke PNG," kata Hendrik di Jayapura, Jumat (2/4/2021).

Menurut Hendrik, dirinya memanggil salah satu rekan ojeknya untuk mengantar rombongan tersebut.

Hendrik membawa Lukas Enembe dan HA, sementara temannya membawa EW, salah satu kerabat Lukas yang berjenis kelamin perempuan.

Hendrik tak menyadari salah satu penumpang yang dibawanya itu merupakan Lukas Enembe.

"Waktu sampai di pangkalan ojek, teman saya bilang, 'Enembe kah?', saya kurang tahu," kata dia menirukan percakapan saat itu.

Hendrik mengatakan, rekan sesama pengemudi ojek yang kemudian melapor ke Pos Satgas 131, terduga Gubernur Papua Lukas Enembe pergi ke PNG melalui jalan tikus.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com