MALANG, KOMPAS.com - Berawal dari hobi, Heni Wardhani sukses berusaha sambal kemasan. Penjualan sambal itu kini tembus ke ritel modern dengan omzet rata-rata Rp 200 juta setahun.
Heni memberi nama usahanya dengan "Sambal Mama Ni", merujuk pada jenis usaha dan namanya.
Sebelum membuka usaha, Heni mengaku sebagai penyuka sambal. Dia kerap membeli sambal yang dia sukai sebagai pelengkap makanan.
Kemudian, dia mencoba untuk membuat sambal sendiri. Hal itu karena dia suka memasak.
Baca juga: Jual Pentol Goreng, Omzet Ibu Rumah Tangga Ini Capai Rp 4 Juta Per Hari
Sambal buatannya itu ternyata banyak disukai orang. Teman dan kerabatnya lantas memintanya untuk berjualan sambal tersebut.
"Banyak teman-teman saya yang suka dengan sambal saya. Saudara saya waktu ke sini, saya kasih sambal ini juga suka. Terus mendorong saya buat jualan," kata Heni di rumahnya di Perumahan Plaosan Permai Blok A nomor 47 Pandanwangi, Kota Malang, Jumat (2/4/2021).
Berkat dorongan itu, Heni memulai usahanya itu pada 2 September 2013 dengan modal Rp 100.000. Uang itu menghasilkan 15 botol kemasan sambal.
Sambal kemasan botol itu lantas dijual dengan memanfaatkan fitur BackBerry Messenger (BBM). Animo pembeli cukup tinggi hingga dirinya terus meningkatkan produksi.
"Dua minggu pertama produksi 500 botol," katanya.
Baca juga: Joko Sukses Usaha Kaktus Hias Saat Pandemi, Permintaan Menggila, Omzet hingga Rp 80 Juta Per Bulan
"Dulu by order. Tidak langsung stok. Karena belum mengerti ketahanan sambel dan kualitas makanan," katanya.
Seiring berjalannya waktu, Heni mulai memahami tentang ketahanan sambal dan kualitasnya. Heni terus meningkatkan produksi sambalnya.
Dalam sebulan, dirinya bisa memproduksi hingga 2.000 kemasan. Bahkan pernah hampir 4.000 kemasan dalam sebulan.
Baca juga: Pemuda Ini Sebulan Raup Omzet Belasan Juta dari Jualan Baju Bekas
Varian sambal yang dibuatnya juga semakin beragam. Hingga Juli 2020, sudah ada 23 varian sambal yang dibuatnya. Sambal tersebut dijual dengan harga Rp 23.000.
Sementara itu, distribusi penjualannya juga sudah beragam. Heni menjualnya secara online di berbagai marketplace. Heni juga menjualnya dengan model reseller.
Sambal itu juga dijual di ritel modern yang ada di Surabaya, Sidoarjo, Kabupaten Pasuruan dan Malang.
Tidak hanya itu, sambal itu juga menjadi salah varian oleh-oleh yang dijual di sejumlah toko oleh-oleh di Malang.
Baca juga: Berawal dari Hobi, Ita Kini Punya Usaha Budidaya Kaktus dengan Omzet Rp 20 Juta Sebulan
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.