Detik-detik Perampok Gasak Uang Nasabah BRI, Sempat Tepergok Warga dan Videonya Viral

KOMPAS.com - Aksi perampokan dengan modus gembos ban mobil terjadi di Jalan Kesatrian Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (1/4/2021).

Salah satu saksi mata, Fatur mengatakan, kejadian tersebut berawal saat mobil yang dikendarai korban mengalami ban gembos setelah pulang mengambil uang dari bank.

Saat berhenti dan turun dari mobil, pelaku yang berboncengan mengendarai sepeda motor Vario lalu datang dan langsung mengambil uang milik korban dari dalam mobil.

Mengetahui hal itu, korban terkejut dan sempat menarik tas berisi uang yang hendak dibawa pelaku.

"Setelah mengambil uang (pengendara vario yang datang searah dengan mobil) putar balik. Terlihat uang berceceran, sempat terjadi tarik-tarikan (antara perampok dan pengemudi mobil," ujar Fatur.

Baca juga: Video Kejar-kejaran Motor antara Warga dan Perampok di Purwokerto Viral di Medsos

Rekannya yang saat itu berada di lokasi kejadian sempat berusaha mengejar pelaku ketika hendak melarikan diri.

Namun demikian, saat melakukan pengejaran itu justru dihalang-halangi pengendara motor lain yang diduga kawanan perampok.

"Ada dua orang yang mengejar, teman saya dihalang-halangi. Yang memvideo itu temannya teman saya. Katanya pelaku seperti membawa pisau, jadi tidak berani mendekat," kata Fatur.

Rekaman video yang memperlihatkan aksi pengejaran terhadap pelaku itu kemudian ia unggah di media sosial dan menjadi viral.

"Saya yang nyebarin video tersebut, yang mengejar teman saya," kata Fatur.

Baca juga: Sejumlah Petinggi Partai Merapat ke Gibran, Ada Apa?

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Berry saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman penyelidikan untuk memburu pelaku perampokan itu.

"Korban bernama Hendi Yudono (48) habis mengambil uang kantor di BRI sekitar Rp 49 juta. Uang yang dibawa kabur pelaku sekitar Rp 10 juta, karena setelah korban melapor dan dihitung ulang, uang tersisa Rp 39 juta," jelas Berry.

Penulis : Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor : Dony Aprian