Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Kejar-kejaran Motor antara Warga dan Perampok di Purwokerto Viral di Medsos

Kompas.com - 01/04/2021, 17:40 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Sebuah video yang menunjukkan aksi kejar-kejaran sepeda motor di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, beredar luas melalui aplikasi perpesanan.

Dalam video berdurasi 19 detik tersebut seorang pengendara sepeda motor mengejar sebuah sepeda motor Honda Vario berwarna putih di Jalan Gatot Soebroto dan berbelok ke Jalan Merdeka.

Sambil merekam video, pengendara motor yang tidak diketahui identitasnya itu juga meneriaki maling terhadap dua orang penunggang Honda Vario di depannya.

Baca juga: Viral, Video Polisi Labrak Istrinya yang Berprofesi Polwan Berduaan dengan Sesama Polisi di Hotel

Salah satu saksi mata, Fatur mengungkapkan, sebelum terjadi aksi kejar-kejaran pengendara Vario tersebut merampok pengguna mobil di Jalan Kesatrian Purwokerto, Kamis (1/4/2021).

"Kebetulan saya di dekat lokasi kejadian. Saya yang nyebarin video tersebut, yang mengejar teman saya," kata Fatur kepada wartawan, Kamis.

Fatur menjelaskan, aksi perampokan tersebut bermula saat pengendara mobil dari arah selatan berhenti karena ban gembos. Saat pengemudi turun mengecek ban, kawanan perampok mengambil uang di dalam mobil.

"Setelah mengambil uang (pengendara vario yang datang searah dengan mobil) putar balik. Terlihat uang berceceran, sempat terjadi tarik-tarikan (antara perampok dan pengemudi mobil," ujar Fatur.

Baca juga: Penyiksa Satwa Langka Simpai Viral di Medsos, Terancam 5 Tahun Penjara

Menurut Fatur, temannya sempat berusaha mengejar pengendara Vario, namun dihalang-halangi oleh pengendara sepeda motor lain yang diduga merupakan kawanan perampok.

"Ada dua orang yang mengejar, teman saya dihalang-halangi. Yang memvideo itu temannya teman saya. Katanya pelaku seperti membawa pisau, jadi tidak berani mendekat," kata Fatur.

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Berry mengatakan, masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.

"Korban bernama Hendi Yudono (48) habis mengambil uang kantor di BRI sekitar Rp 49 juta. Uang yang dibawa kabur pelaku sekutar Rp 10 juta, karena setelah korban melapor dan dihitung ulang, uang tersisa Rp 39 juta," jelas Berry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com