Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi Kabel Sisa Instalasi Proyek KRL Yogya-Solo, Seorang Pekerja Diringkus Polisi

Kompas.com - 31/03/2021, 14:17 WIB
Wijaya Kusuma,
Dony Aprian

Tim Redaksi

Agar pembeli percaya, pelaku memakai pakaian rapi dan mengatakan kalau dirinya penanggung jawab wilayah Kalasan.

Pelaku juga memberikan surat jalan setelah kabel dinaikkan ke truk.

"Pembeli tidak curiga dan percaya. Saat itu pelaku menerima uang pembayaran sebesar Rp 82.500.000. Pelaku juga memberikan kuitansi," ucapnya.

Pada hari Rabu 24 Maret 2021, pembeli datang kembali setelah menghubungi pelaku jika ingin membeli satu gulung kabel lagi dengan harga yang sama.

Saat itu pembeli membawa truk untuk membawa kabel tersebut.

Sumantri menuturkan, saat kabel tersebut dinaikkan ke truk ada pegawai kantor yang mengetahui.

Pegawai tersebut lantas memotret saat kabel dinaikkan ke dalam truk.

"Dari pihak kantor meminta pelaku mengecek dua gulung kabel tersebut. Pelaku mengatakan kalau dua gulung kabel tersebut hilang," tuturnya.

Pelaku MT kemudian diminta untuk melaporkan pencurian tersebut ke polisi.

Tanpa merasa bersalah, MT lantas membuat laporan ke Polsek Kalasan.

Saat di kantor polisi, MT mengarang cerita agar petugas percaya.

Polsek Kalasan lantas melakukan penyelidikan. Hasilnya, polisi mendapati pelaku pencurian adalah MT.

"Sabtu, 28 Maret 2021, tim Reskrim Polsek Kalasan bersama dengan anggota Reskrim Polda DIY mengamankan yang diduga pelaku yakni MT," ujarnya.

Sementara itu, MT mengaku uang hasil pejualan digunakan untuk bersenang-senang.

"Ya untuk senang-senang dan bayar utang-utang saya dan keluarga saya. Utangnya sampai Rp 25.000.000," kata MT.

Akibat perbuatanya, MT dijerat dengan Pasal 363 KUHP dan atau 374 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com