Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curiga Ada Penyusup, Tim Sukses Denny Indrayana Pukul Seorang Warga, Ini Kata Denny

Kompas.com - 31/03/2021, 12:56 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Anggota tim sukses Calon Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Denny Indrayana berinisial JR diduga memukul seorang warga bernama Aman (62).

Pemukulan ini dilakukan karena Aman dicurigai sebagai penyusup dalam kegiatan shalat Subuh keliling.

Peristiwa ini terjadi di Masjid Nurul Iman, Jalan Prona, Kecamatan Pemurus Baru, Banjarmasih Selatan, Banjarmasin, Rabu (31/3/2021).

Baca juga: Kegiatan Shalat Subuh Keliling Cagub Kalsel Denny Indrayana Berujung Pemukulan Warga

Kronologi

IlustrasiPIXABAY.com Ilustrasi
Warga yang menjadi korban, Aman menjelaskan, mulanya dirinya mengikuti shalat Subuh di Masjid Nurul Iman.

Kemudian, setelah menunaikan shalat, Aman mendengarkan ceramah.

Tetapi diduga, JR menganggapnya sebagai penyusup.

Hal itu diungkapkan oleh seorang saksi bernama Ibrahim. Dia menuturkan, Aman dituduh sebagai penyusup.

"Ikam ini penyusup dan ditamparnya langsung (kamu ini penyusup dan langsung dipukulnya)," kata dia, menirukan ucapan pelaku pemukulan.

JR tiba-tiba menyenggol Aman dari belakang. Aman lalu mengaku dibawa keluar masjid dan dipukul.

"Masker aku dipaculnya dan aku ditamparnya di muha (masker saya dilepas dan saya dipukul di wajah)," tutur Aman.

Baca juga: Sederet Fakta Polwan Digerebek Suami di Kamar Hotel Diduga Selingkuh dengan Sesama Polisi, Berdalih Teman Ngobrol, Ini Kata Kapolda

 

Denny Indrayana memberikan keterangan kepada wartawan terkait penggalangan dana donasi untuk biaya perkara ke MK.Istimewa Denny Indrayana memberikan keterangan kepada wartawan terkait penggalangan dana donasi untuk biaya perkara ke MK.
Denny Indrayana serahkan urusan pada pihak berwajib

Terkait dugaan pemukulan yang dilakukan oleh tim suksesnya, Denny Indrayana mengaku menyerahkan sepenuhnya kasus pada polisi.

"Saya tidak mau mengomentari sesuatu yang saya tidak mengetahui pasti kejadiannya. Tentang masalah faktanya kita serahkan kepada aparat kepolisian untuk menyelediki dan menyelesaikannya," terang Denny.

Dia mengatakan, saat itu dirinya memang tengah melakukan agenda kegiatan rutin shalat subuh berjemaah.

“Agenda kami ke sini adalah melaksanakan solat subuh keliling dari masjid ke masjid," tutur Denny.

Baca juga: Pemungutan Suara Ulang Pilgub Kalsel Digelar di 827 TPS dengan 266.757 Pemilih

Terduga pelaku dan korban diperiksa

Ilustrasi Polisi KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi Polisi
Menyusul pemukulan tersebut, polisi mengamankan situasi.

Polresta Banjarmasin pun membawa pelaku JR dan Aman ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.

Wakapolresta Banjarmasih AKBP Sabana Atmojo meminta warga dan pihak paslon bisa menjaga ketertiban.

Terlebih, sebentar lagi akan dilakukan pemungutan suara ulang (PSU).

"Kita dari Polresta Banjarmasin akan mempertemukan, mencari tau apa masalahnya, dan akan kita selesaikan," imbuhnya.

Baca juga: MK Minta Pemungutan Suara Ulang di Kalsel Usai Kabulkan Sebagian Gugatan Denny Indrayana, Ini Perjalanan Sengketa Pilkada Kalsel

 

Ilustrasi pemilu.Shutterstock Ilustrasi pemilu.
Pemungutan suara ulang

Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi meminta KPU Provinisi Kalimantan Selatan melakukan pemungutan suara ulang di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Sebab menurut majelis hakim konstitusi, ada pelanggaran Pilkada di beberapa TPS tersebut.

Keputusan itu mengemuka setelah MK memutuskan menerima sebagian dari gugatan pasangan calon Gubernur Kalimantan Selatan, Denny Indrayana terkait sengketa hasil Pilkada Kalsel 2020.

"Memerintahkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan untuk melaksanakan pemungutan suara ulang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2020," demikian tertulis dalam putusan MK, Jumat (19/3/2021).

Dalam putusan itu, MK juga menjelaskan beberapa TPS yang akan dilakukan pemungutan suara ulang.

"Seluruh TPS di Kecamatan Banjarmasin Selatan (Kota Banjarmasin), Kecamatan Sambung Makmur, Kecamatan Aluh-Aluh, Kecamatan Martapura, Kecamatan Mataraman, dan Kecamatan Astambul (Kabupaten Banjar) dan di 24 TPS di Kecamatan Binuang (Kabupaten Tapin)," bunyi putusan itu.

Sementara itu, KPU Kalsel memastikan jika pemungutan suara ulang akan dilakukan setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar | Editor : Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com