Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal dari Hobi Anak, Ikan Cupang Ternakan Rudi Merambah Pasar Malaysia

Kompas.com - 30/03/2021, 08:40 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Rutin ekspor sampai 100 ekor ke Malaysia

Selain sibuk beternak ikan cupang, Rudi juga membentuk sebuah grup pecinta cupang yang diberi nama Samurai Betta.

Grup ini terakhir kali memenangkan kontes ikan cupang di Tarakan dengan predikat grand champion pada awal 2021.

"Dalam jual beli, makin kita dikenal makin banyak orang cari. Jadi selain memperbanyak kenalan di medsos, menunjukkan keindahan ikan ikan kita di event atau kontes adalah cara lain memperluas jaringan pasar," kata Rudi berbagi tips jualannya.

Baca juga: Menteri KP Optimistis Budidaya Lobster di Lombok Mampu Imbangi Vietnam

Saat ini, lapak jualan Rudi banyak diburu. Pembelinya bukan hanya warga lokal melainkan sampai Kota Tawau dan Kinabalu, Malaysia.

Mereka memesan melalui medsos di Facebook atau Instagram dengan akun Samurai Betta.

Para pembeli dari Malaysia ini menaruh kepercayaan tinggi karena ikan ikan yang dipesan, biasanya harganya berkisar di atas Rp 100.000 dan paling mahal sekitar Rp 700.000.

Setelah transaksi selesai, Rudi akan mengekspornya menggunakan jasa permit ekspor.

Biasanya pengiriman 1 ekor ikan ke Malaysia dibanderol 100 Ringgit Malaysia atau sekitar Rp 350.000.

"Seminggu biasa saya kirim sampai 100 ekor ke Malaysia. Biasanya untuk dijual lagi di sana. Akhir akhir ini sejak pandemi Covid-19 banyak pesanan dari sebelah (Malaysia)," katanya lagi.

Baca juga: Berawal dari Iseng, Warga Gunungkidul Menjadi Pembudidaya Lobster Air Tawar

Jumlah tersebut belum terhitung pembeli dari Tarakan, Nunukan ataupun luar Kaltara.

"Yang jelas hasilnya lumayanlah. Tidak mengecewakan pastinya," imbuhnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com