NUNUKAN, KOMPAS.com – Rudi tidak mengira, cara anaknya mengusir kebosanan di masa pandemi Covid-19 dengan memelihara ikan cupang malah mendatangkan pundi-pundi rupiah.
Ikan mini dengan banyak corak warna dan sirip mekar yang indah ini, menjelma hobi baru. Pasaran ikan cupang juga cukup lumayan.
Terlebih sejak ada sejumlah kontes adu keindahan, harga ikan cupang naik drastis.
Ikan yang biasanya dijual Rp 10.000 sampai Rp 15.000 per ekor ini, sekarang dijual paling murah seharga Rp 50.000.
Baca juga: Perhatikan 7 Ciri Ikan Cupang Sakit dan Cara Penanganannya
Melihat peluang bagus tersebut, Rudi yang merupakan warga Kota Tarakan, Kalimantan Utara, memutuskan bergelut di dunia bisnis ikan cupang.
"Awalnya anak suka main ikan cupang, lama-lama diperhatikan asik juga. Eh keterusan dan akhirnya saya putuskan menjadi penjual ikan cupang," ujarnya, Senin (29/3/2021).
Untuk keseriusannya, Rudi tidak asal menjual ikan cupang. Ia berburu benih dengan berselancar di internet. Detail kecil seperti genetik ikan cupang, tak luput dari perhatiannya.
Situs dan lapak online di Jakarta, Medan dan kota lain yang menjual ikan cupang dia jajaki.
Alhasil, ia mendapatkan bibit unggul dari Thailand seharga Rp 1,5 juta sampai Rp 3 juta sepasang.
Ia pun mulai memijah benih ikan dan mulai menjadi peternak ikan cupang.
Baca juga: Harus Tahu, Inilah Fakta Menarik tentang Ikan Cupang
Rudi banyak bertanya dan berteman dengan para penjual ikan cupang untuk berbagi pengalaman dan sharing ilmu.
"Selain hobi, ikan cupang menghasilkan secara ekonomi. Saat pandemi begini kita cukup pegang HP, ada transaksi online, kita kirim deh barangnya (Ikan)," katanya.