YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Memasuki Padukuhan Ngaliyan, Kalurahan Pulutan, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, di beberapa rumah terdapat kolam kecil depan rumah.
Bukan kolam ikan, tapi kolam lobster air tawar yang dikembangkan oleh masyarakat sejak 8 tahun terakhir.
Awal budidaya lobster air tawar cukup unik, karena salah seorang warga bernama Danuyanto pulang dari Jakarta membawa puluhan lobster air tawar kecil pada 2013.
Baca juga: Pemuda Ini Sebulan Raup Omzet Belasan Juta dari Jualan Baju Bekas
Saat itu, rumah adiknya sedang direnovasi, lobster yang dipelihara Danu pulang ke Ngaliyan.
Awalnya diletakkan di aquarium, karena ukurannya semakin besar lalu dibuatkan kolam kecil.
Setelah dipelihara beberapa bulan lobster itu semakin banyak.
"Jadi awalnya tidak sengaja, bapak itu bawa pulang lobster ukuran kecil, cuma ditaruh ember lalu, dipindah ke aquarium, dan dibuatkan kolam," kata Sugiyanti istri Danuyanto saat ditemui di rumahnya Rabu (24/3/2021).
Setelah semakin banyak, lalu ada pendampingan dari pemerintah dan mendapatkan bantuan kolam.
Baca juga: Berawal dari Hobi, Ita Kini Punya Usaha Budidaya Kaktus dengan Omzet Rp 20 Juta Sebulan
Lalu terbentuklah kelompok peternak lobster Danutirto yang sekarang beranggotakan sekitar 25 orang.
Belasan kolam kecil ada di bagian kiri rumahnya, gemericik air dari pompa sirkulasi air pun terdengar saat berbincang dengan Sugiyanti.