Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan Arkeolog Ungkap Gunungkidul Sudah Dihuni Manusia sejak Masa Prasejarah

Kompas.com - 27/03/2021, 07:00 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Song Pedang

Agus Mantara mengatakan beberapa waktu lalu untuk situs Song Pedang sedang diteliti oleh Balai Arkeologi Yogyakarta.

Namun penelitiannya masih tahap awal, sehingga kawasan tersebut belum masuk masuk cagar budaya.

"Ke depan akan kita kaji untuk masuk cagar budaya menunggu daftar antrean," kata Agus.

Baca juga: Balai Arkeologi Yogya Gelar Ekskavasi Cari Jejak Kerajaan Ngurawan di Dusun Ngrawan

Diperkirakan Song Pedang hunian itu dihuni ribuan tahun sebelum masehi.

"Hunian zaman prasejarah, Sampelnya masih dianalisis belum diketahui. Mungkin perkiraan paling muda yan 8000 an tahun yang lalu," kata Penanggung jawab Penelitian Song Pedang dari Balai Arkeologi Yogyakarta , Rizka Purnamasari saat dihubungi melalui sambungan telepon, 27 Oktober 2020.

Dijelaskan, penelitian di Song Pedang dilakukan pada 2019. Untuk fragmen yang ditemukan saat penelitian sebenarnya sudah dilakukan analisis terkait lamanya tahun hunian, tetapi pihaknya belum terlalu yakin.

"Penelitian di Song Pedang masih tahap awal sekali," ucap Rizka.

Beberapa Kulit Kerang yang ada di Song PedangKOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Beberapa Kulit Kerang yang ada di Song Pedang

Pihaknya menemukan beberapa fragmen gerabah, lancipan tulang, spatula, serpih, sisa-sisa tulang hewan, sisa-sisa kerang, serta fragmen tengkorak dan rahang manusia.

Lancipan tulang yang ditemukan diduga berasal dari tulang spesies Macaca sp., atau primata sejenis monyet.

Dari situs https://arkeologijawa.kemdikbud.go.id disebutkan penelitian yang dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2019 dapat disimpulkan Song Pedang merupakan sebuah ceruk yang digunakan sebagai hunian tetap jangka panjang dan bukan merupakan basecamp untuk perburuan.

Baca juga: Museum Arkeologi Terbesar di Dunia Resmi Dibuka Tahun 2020

Temuan-temuan arkeologis dari Song Pedang meliputi fragmen gerabah, lancipan tulang, spatula, serpih, sisa-sisa tulang hewan, sisa-sisa kerang serta fragmen tengkorak dan rahang manusia.

Sisa-sisa Macaca sp. merupakan ekofak yang dominan ditemukan di Song Pedang, kemudian dimanfaatkan lagi lebih jauh sebagai bahan lancipan tulang.

Selain itu sisa-sisa kerang hijau (Perna viridis) mendominasi di antara jenis kerang laut lainnya yang bisa ditemukan di Song Pedang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif BDB hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif BDB hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com