Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Klaster Covid-19 Komunitas Sepeda dan Pegawai BPN di Sintang Kalbar

Kompas.com - 26/03/2021, 13:05 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi


SINTANG, KOMPAS.com – Terjadi peningkatan 31 kasus virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar).

Hal tersebut merupakan hasil pemeriksaan swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) yang keluar Jumat (26/3/2021).

Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson menerangkan, sebagian besar dari 31 kasus baru Covid-19 tersebut, berasal dari klaster komunitas sepeda dan pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sintang.

“Terjadi peningkatan kasus di Sintang, ini dari klaster sepeda dan klaster BPN,” kata Harisson kepada wartawan, Jumat siang.

Baca juga: Covid-19 di Sejumlah Negara Melonjak, Jokowi: Alhamdulillah Kita Turun ke 5.000 Kasus

Harisson menjelaskan, klaster komunitas sepeda bermula saat mereka menggelar acara gowes bersama. Komunitas ini juga berasal dari satu kompleks perumahaan yang sama.

Jika ada satu orang anggota keluarga tertular, lanjut Harisson, maka anggota keluarga lain dalam satu rumah akan juga akan berisiko tertular. Jadi semakin bertambah banyaklah klaster sepeda ini.

“Klaster sepeda ini klaster satu kompleks perumahan, setelah acara gowes mereka jalan-jalan memggunakan beberapa mobil, kegiatan ini tanpa protokol kesehatan yang baik dan menyebabkan terjadinya penularan,” ucap Harisson.

Baca juga: Kasus Covid-19 Kembali Naik, Satgas: Pelajaran agar Tidak Lengah

Sedangkan untuk klaster pegawai BPN Sintang bermula dari adanya salah satu pegawai mengalami demam dan tetap masuk kerja. Belakangan diketahui, terang Harisson, pegawai tersebut positif Covid-19.

“Saat dilakukan kontak tracing, ternyata sudah banyak yang tertular,” jelas Harisson.

Sebagaimana diketahui, sejak pandemi sampai Jumat (26/3/2021), telah terdapat 5.733 orang terkonfirmasi Covid-19 di Kalbar. Sebanyak 5.054 orang atau 88,15 persen di antaranya telah dinyatakan sembuh. Kemudian ada 34 orang atau 0,59 persen meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com