Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Covid-19 Kalbar Akan Tes PCR 3.000 Santri yang Mudik dari Pulau Jawa

Kompas.com - 25/03/2021, 17:40 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Dinas Kesehatan Kalimantan Barat (Kalbar) akan melakukan tes Covid-19 menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR) kepada ribuan santri yang datang dari Pulau Jawa.

“Sekitar 3.000 santri asal Kalbar akan mudik dalam rangka libur Ramadhan dan Idul Fitri. Santri yang datang dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan beberapa kawasan lain itu diperkirakan akan tiba secara bertahap dalam beberapa hari ke depan,” kata kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson kepada wartawan, Kamis (25/3/2021),

Baca juga: Penjelasan Jamkrindo Pontianak soal Sekuriti Bobol Brankas dan Curi Uang Rp 50 Juta

Setibanya di Bandar udara atau pun pelabuhan, terang Harisson, seluruh santri akan menjalani sejumlah pemeriksaan.

“Ini merupakan wujud tanggung jawab Pemprov Kalbar terhadap kesehatan para santri  yang akan kembali ke daerah mereka masing-masing dan wujud tanggung jawab terhadap kesehatan dan keselamatan keluarga santri dan warga Kalbar secara umum,” jelas Harisson.

Harisson memastikan, hasilnya akan diketahui sehari setelah para santri menjalani tes swab.

Apabila negatif, mereka dapat terus melakukan aktivitasnya masing-masing.

Baca juga: Ratusan Santri dan Pengasuh Pesantren Lirboyo Disuntik Vaksin AstraZeneca

Namun, jika positif, santri tersebut harus menjalani isolasi mandiri atau di rumah isolasi yang telah disiapkan pemerintah.

“Saya harap dengan datangnya para santri ini, tidak akan menyebabkan kasus Covid-19 di Kalbar melonjak,” harap Harisson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com