Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Santri dan Pengasuh Pesantren Lirboyo Disuntik Vaksin AstraZeneca

Kompas.com - 23/03/2021, 17:43 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


KEDIRI, KOMPAS.com - Sekitar 200 orang yang terdiri dari santri dan pengasuh Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur disuntik vaksin AstraZeneca, Selasa (23/3/2021).

Jumlah santri tersebut merupakan gelombang pertama dari sekitar 20.000 santri yang masuk kategori layak vaksin.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin turut hadir dalam pencanangan vaksinasi bagi kalangan pesantren di Kediri tersebut.

Juru Bicara Pesantren Lirboyo Oing Abdul Muid mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari dukungan kepada pemerintah dalam menyukseskan vaksinasi mengatasi pandemi.

"Dukungan dari pesantren dan NU bagi pemerintah," ujar Gus Muid, di lokasi vaksinasi kawasan Pesantren Lirboyo, Selasa.

Baca juga: Menkes: Tidak Bisa Pilih-pilih Vaksin Covid-19, karena Itu Rebutan Seluruh Dunia

Gus Muid mengungkapkan, dukungan itu juga menyusul adanya kesimpangsiuran informasi perihal vaksin AstraZeneca.

Pengurus NU tingkat wilayah atau PWNU, kata dia, sudah menyatakan vaksin tersebut halal, di mana keputusan itu diambil melalui mekanisme perumusan masalah oleh tim ahli, atau bahsul masail.

"Jadi, kami enggak khawatir karena kiai sudah dawuh (menyampaikan)," lanjut dia.

Apalagi, lanjut pengasuh pesantren yang juga politisi partai PKB ini, pemerintah menurutnya tidak akan mungkin menjerumuskan rakyatnya soal penggunaan vaksin ini.

"Pastinya sudah banyak perhitungan," ujar dia.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, di Indonesia ada 181,5 juta penduduk yang harus divaksin dan itu membutuhkan 365 juta vaksin.

Untuk mendapatkan vaksin itu sendiri menurutnya harus berebut dengan negara-negara lainnya.

"Rebutan di seluruh dunia," ujar Menteri Budi Gunadi, di lokasi vaksinasi.

Posisi Indonesia menurutnya cukup beruntung karena mendapatkan vaksin AstraZeneca sehingga memungkinkan lebih cepat dan menjangkau lebih banyak masyarakat yang divaksin untuk menciptakan kekebalan komunal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com