Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Binaan Rutan Pontianak Diduga Kendalikan Peredaran Narkoba di Kalbar

Kompas.com - 08/03/2021, 19:45 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Barat (Kalbar) mengungkap peredaran narkoba jenis sabu yang diduga dikendalikan salah seorang warga binaan berinisial RD di Rutan Kelas IIA Pontianak.

Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Kalbar Kombes Pol Ade Yana mengatakan, pengungkapan tersebut bermula saat petugas mendapat adanya informasi terkait penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 3 kilogram dari Malaysia, pada 11 Februari 2021.

“Tim kami awalnya mendapat informasi adanya penyelundupan narkoba dari Malaysia yang dibawa oleh seorang berinisial BJ menggunakan mobil di kawasan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau,” kata Ade kepada wartawan, Senin (8/3/2021).

Baca juga: Periksa Mobil Parkir yang Platnya Tak Terdaftar E-Tilang, Polisi Temukan Sopirnya Bawa Narkoba

Dalam penggerebekan, petugas menangkap BJ dan mengamankan tiga bungkus yang berisi narkoba jenis sabu seberat 3 kilogram.

Dalam pengembangan, petugas juga meringkus rekannya berinisial JK yang berada tak jauh dari lokasi penangkapan.  

“Tak sampai di situ, petugas kembali mengembangkan kasus ini hingga kembali mengamankan tersangka lainnya berinisial RR di salah satu penginapan di Balai Karangan, Kabupaten Sanggau,” ucap Ade.

Ade mengungkapkan, berdasarkan interogasi terhadap RR, sabu seberat 3 kilogram tersebut sedianya akan dibawa ke Kota Pontianak untuk diserahkan kepada salah satu warga binaan di Rutan Kelas IIA Pontianak berinisial RD.

Baca juga: Polisi Tangkap Penyelundup Ribuan Bungkus Sosis Asal Malaysia di Pontianak

Nantinya, RR dijanjikan imbalan sebesar Rp 30 juta.

“Keterangan yang berhasil digali petugas jika RR memang disuruh mengantarkan sabu oleh seseorang berinisal RD, warga binaan di Rutan Kelas IIA Pontianak. Yang bersangkutan saat ini masih dalam penyidikan kepolisian,” ungkap Ade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com