Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Padang Usulkan 900 Formasi CPNS Tahun Ini, 700 Posisi untuk PPPK

Kompas.com - 26/03/2021, 12:41 WIB
Rahmadhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com--Pemerintah Kota (Pemkot) Padang mengusulkan 900 formasi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021 ini.

"900 formasi itu rinciannya, 200 formasi untuk CPNS dan 700 formasi untuk Pegawai Pemerintah Perjanjian Kontrak (PPPK), " ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang Suardi Jumat (26/3/2021) melalui telepon.

200 formasi untuk CPNS itu merupakan tenaga teknis dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sedangkan 700 formasi PPPK tersebut merupakan tenaga kesehatan dan guru.

Baca juga: Menpan RB: Kok Sulit Capai 1 Juta Guru PPPK, Padahal Menkeu Sudah Siapkan Anggarannya

Suwardi mengatakan masih menunggu dari pemerintah pusat berapa usulan yang diterima.

"Sampai saat ini belum ada kami mengetahui jumlah pastinya. Kabarnya diumumkan akhir bulan ini, tapi kami masih menunggu hingga saat ini," ujarnya.

Lebih jauh dikatakan Suardi, Pemko Padang sebenarnya mengusulkan penerimaan guru untuk formasi CPNS, namun dibatalkan.

"Instruksi dari pusat itu, kalau penerimaan guru dari jalur PPPK, makanya kami membatalkan formasi guru dari CPNS, " sambung.

Baca juga: [POPULER TREN] Informasi soal Pemberlakuan Tilang Elektronik ETLE | Besaran Gaji Terbaru PNS dan PPPK

Pemerintah Kota Padang sendiri masih kekurangan sekitar 8.000 PNS hingga saat ini.

"Paling banyak itu kekurangannya memang dari tenaga guru dan kesehatan," ujarnya.

Pada penerimaan CPNS tahun 2019 lalu, Kota Padang menerima 355 PNS dan 112 PPK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Regional
Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Regional
Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Regional
Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Regional
Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Regional
Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Regional
Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com