Awalnya kakeknya mendengar benda jatuh dari kamar FY pada Rabu dini hari.
Mendengar itu, lanjut Asep, sang kakek lantas memeriksa ke kamar cucunya dan melihat tubuh FY tergolek menghalangi pintu kamarnya. Saat itu, sang kakek juga melihat simbahan darah.
"Kakeknya meminta bantuan saudara lainnya untuk mengevakuasi pelaku untuk dibawa ke Puskesmas. Di sana belum diketahui ada mayat bayi di lemari," ujarnya.
Baca juga: Sempat Dikira Boneka di Lemari Pakaian, Ternyata Jenazah Bayi
Kata Asep, saat dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku, ia mengakui perbuatannya dan dengan sengaja menyembunyikan mayat bayi tersebut dalam lemari setelah melahirkan sendiri di kamarnya.
Saat ini, sambung Asep, mayat bayi sudah dibawa ke kamar mayat RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya.
"Sedangkan pelaku masih menjalani perawatan di Puskesmas Karangnunggal karena masih kondisinya lemah seusai melahirkan," ungkapnya.
Baca juga: Anak Pancung Ayah di Lampung, Polisi: Pelaku Sempat Minta Maaf kepada Korban Sebelum Kejadian
Menurut Asep, FY selama ini tinggal di kos-kosan di kawasan Kota Tasikmalaya yang berada dekat kampusnya.
Namun, FY pulang ke rumah kakeknya setelah kegiatan perkuliahan dilakukan secara online selama pandemi virus corona.
Baca juga: Seorang Istri Ajak 2 Pria Bersetubuh di Rumahnya Saat Suami Sedang Pergi, Digerebek Warga
(Penulis : Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor : Aprilai Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.