Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Terbongkarnya Mahasiswi di Tasikmalaya Sembuyikan Mayat Bayi yang Baru Dilahirkannya di Lemari

Kompas.com - 24/03/2021, 18:18 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang mahasiswi di Tasikmalaya, Jawa Barat, berinisial FY (21), warga Kecamatan Karangnunggal, tega membunuh bayi berjenis kelamin laki-laki yang baru dilahirkannya seorang diri di kamarnya, Rabu (24/3/2021) pagi.

Usai membunuh darah dagingnya, pelaku kemudian menyembunyikan mayat bayi tersebut dalam lemari pakaiannya dengan dibungkus celana hitam.

Kepala Unit Reskrim Polsek Karangnunggal Polres Tasikmalaya Aipda Asep Cahyana mengatakan, mayat bayi itu ditemukan saat salah satu saudaranya hendak mengambil pakaian milik FY seusai mengantarnya ke Puskesmas Karangnunggal.

Baca juga: Fakta Pemandu Lagu Ditemukan Tewas Tanpa Busana, Diduga Dibunuh, Terduga Pelaku Ditangkap

Saat membuka lemari pakaian FY, lanjut Asep, saudaranya menemukan celana hitam yang sudah bersimbah darah.

"Saat dibuka ternyata mayat bayi yang disembunyikan di lemari pakaian dan sudah tak beryawa. Jenis kelaminnya laki-laki," kata Asep di ruang Kamar Mayat RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya, Rabu siang.

Kata Asep, dari keterangan para saksi, FY ini melahirkan sendiri di kamarnya.

Baca juga: Mahasiswi Melahirkan Sendiri di Kamar, Mayat Bayinya Disembunyikan di Lemari, Dibungkus Celana Hitam

Awalnya kakeknya mendengar benda jatuh dari kamar FY pada Rabu dini hari.

Mendengar itu, lanjut Asep, sang kakek lantas memeriksa ke kamar cucunya dan melihat tubuh FY tergolek menghalangi pintu kamarnya. Saat itu, sang kakek juga melihat simbahan darah.

"Kakeknya meminta bantuan saudara lainnya untuk mengevakuasi pelaku untuk dibawa ke Puskesmas. Di sana belum diketahui ada mayat bayi di lemari," ujarnya.

Baca juga: Sempat Dikira Boneka di Lemari Pakaian, Ternyata Jenazah Bayi

Kata Asep, saat dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku, ia mengakui perbuatannya dan dengan sengaja menyembunyikan mayat bayi tersebut dalam lemari setelah melahirkan sendiri di kamarnya.

Saat ini, sambung Asep, mayat bayi sudah dibawa ke kamar mayat RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya.

"Sedangkan pelaku masih menjalani perawatan di Puskesmas Karangnunggal karena masih kondisinya lemah seusai melahirkan," ungkapnya.

Baca juga: Anak Pancung Ayah di Lampung, Polisi: Pelaku Sempat Minta Maaf kepada Korban Sebelum Kejadian

Menurut Asep, FY selama ini tinggal di kos-kosan di kawasan Kota Tasikmalaya yang berada dekat kampusnya.

Namun, FY pulang ke rumah kakeknya setelah kegiatan perkuliahan dilakukan secara online selama pandemi virus corona.

Baca juga: Seorang Istri Ajak 2 Pria Bersetubuh di Rumahnya Saat Suami Sedang Pergi, Digerebek Warga

 

(Penulis : Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor : Aprilai Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com