Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Pemandu Lagu Ditemukan Tewas Tanpa Busana, Diduga Dibunuh, Terduga Pelaku Ditangkap

Kompas.com - 24/03/2021, 15:50 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Warga Desa Karangpandan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur, digegerkan dengan ditemukannya sesosok mayat wanita tewas tanpa busana, Selasa (23/32021) sekitar pukul 15.15 WIB.

Diketahui, mayat wanita tersebut berinisial SN alias A (21), seorang pemandu lagu karaoke warga Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.

Diduga, A merupakan korban pembunuhan. Sebab, pada tubuhnya terdapat luka tusuk di bagian lambung sebelah kanan.

Setelah melakukan penyelidikan, polisi berhasil menangkap terduga pelaku yakni berinisial W (34), yang berprofesi sebagai sopir truk.

Polisi menduga, motif pembunuhan itu karena masalah asmara.

Saat ini, terduga pelaku masih dalam pemeriksaan polisi.

Berikut faktanya yang Kompas.com rangkum:

1. Kronologi ditemukannya jasad korban

Ilustrasi garis polisi.THINKSTOCK Ilustrasi garis polisi.

Kapolsek Pakisaji AKP Edi Purnama mengatakan, jasad korban awalnya ditemukan oleh tukang sampah.

Kemudian, lanjutnya, penemuan itu langsung dilaporkan ke tukang parkir dan diteruskan ke polisi.

"Tadi sekitar pukul 15.15 WIB itu ada seorang tukang sampah menemukan korban di sini. Lalu dia melapor ke tukang parkir. Dia (juru parkir) lapor ke polsek," kata Edi di lokasi kejadian, Selasa.

Baca juga: TNI Bubarkan Hajatan secara Kasar dan Membentak, Dandim: Saya Mohon Maaf

 

2. Diduga dibunuh

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Kata Edi, pada tubuh korban terdapat luka tusuk di bagian lambung sebelah kanan.

Ia menduga, sebelum tewas korban terlebih dianiaya oleh pelaku.

"Tapi secara pasti saya belum mengetahuinya," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com