PEKANBARU, KOMPAS.com - Bayi berusia 9 bulan bernama Piola Juningsih tidak seberuntung anak-anak pada umumnya.
Bayi dari pasangan Dedi Herfinal (27) dan Sitina (25) itu tidak memiliki anus.
Piola mengalami kelainan yang disebut atresia ani.
Kondisi cukup langka ini sudah dialami Piola sejak ia lahir.
Piola dan orangtuanya tinggal di Desa Sialang Dua Dahan, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.
"Anak kedua kami lahir di puskesmas desa sini. Jadi, kami tahunya Piola tak punya anus, 13 hari setelah lahir. Awalnya kami memang tidak tahu," kata Dedi kepada Kompas.com, Senin (15/3/2021).
Baca juga: Kisah Piola, Bayi 9 Bulan yang Hidup Tanpa Anus dan Butuh Pertolongan
Butuh bantuan
Dedi mengatakan, setiap buang air besar, Piola selalu menangis.
"Sekarang ini anak kami buang air besar dari saluran kelaminnya," sebut Dedi.
Dedi dan istrinya tak bisa berbuat banyak.
Sebab, mereka tergolong warga kurang mampu, sehingga tak punya biaya untuk mengatasi apa yang dialami buah hatinya.
Kompas.com menggalang dana untuk membantu Piola, agar mendapat pengobatan yang layak. Sumbangkan rezeki Anda dengan klik di sini untuk donasi via Kitabisa.com
Donasi yang nantinya dikumpulkan tidak hanya untuk membantu biaya pengobatan, tetapi juga untuk membantu biaya hidup keluarga Piola yang kurang mampu.