Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan Usai Divaksin Covid-19, Warga Takalar Meninggal Dunia

Kompas.com - 24/03/2021, 12:17 WIB
Abdul Haq ,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TAKALAR, KOMPAS.com - Seorang pria di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulaeman Daeng Tika (50), meninggal dunia usai divaksin Covid-19.

Warga Desa Batu-batu, Kecamatan Galesong Utara, ini sebelumnya mengikuti program vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan pihak PLN Gardu Induk Daya Makassar, Senin (15/3/2021).

Dua hari pascadivaksin, korban mengalami gejala demam tinggi dan nyeri pada seluruh tubuh.

Baca juga: Sepekan Divaksin, Ketua IDI Palopo Positif Covid-19 Berdasarkan Rapid Test Antigen

Sulaeman meninggal dunia di Rumah Sakit Haji Makassar pada Senin (22/3/2021) pukul 15.00 Wita.

"Dua hari setelah vaksin baru ada gejala demam tinggi dan semua otot nyeri jadi kami bawa ke rumah sakit," kata anak korban, Mahmud Sulaiman (29) kepada wartawan di rumah duka, Rabu (24/3/2021).

Jenazah korban dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Islam Desa Batu-batu.

Mahmud menambahkan, ayahnya tidak memiliki riwayat penyakit kronis.

"Selama ini sehat-sehat saja, setelah divaksin baru mengalami gejala," kata Mahmud.

Baca juga: 2 Lansia di Banyumas Meninggal Usai Divaksin Covid-19, Kadinkes: Bukan KIPI, Ini Kebetulan

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinas Kesehatan Sulsel, Nurul AR mengaku tengah mengivestigasi terkait meninggalnya korban.

"Kami sementara melakukan investigasi melalui Komda Kipi di mana tim ini sengaja dibentuk untuk menelusuri penyakit yang berkaitan dengan vaksinasi Covid-19," kata Nurul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com