Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lansia Meninggal Usai Divaksin Covid-19, Bupati Banyumas: Bukan karena Vaksin

Kompas.com - 09/03/2021, 19:47 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Seorang lansia perempuan di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dikabarkan meninggal dunia, Senin (8/3/2021) malam sesuai disuntik vaksin Covid-19 pada pagi harinya.

Bupati Banyumas Achmad Husein memastikan, lansia asal Desa Kedunggede, Kecamatan Banyumas itu meninggal dunia bukan karena efek disuntik vaksin Covid-19.

"Setelah diperiksa bukan (meninggal) karena vaksin, tapi karena stroke," kata Husein kepada wartawan, Selasa (9/3/2021).

Baca juga: MA Hukum Pria Bayar Rp 150 Juta karena Batal Nikahi Kekasih, PN Banyumas: Belum Dieksekusi

Menurut Husein, yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit diabetes dan darah tinggi. Namun berdasarkan pemeriksaan kesehatan, layak mendapatkan vaksin Covid-19.

Husein menjelaskan, hari itu yang bersangkutan menjalani vaksinasi di Puskesmas Banyumas. Ketika diobservasi sealam 30 menit setelah disuntik vaksin, tidak menunjukkan keluhan apapun.

Setelah kembali ke rumah, yang bersangkutan tetap melakukan aktivitas seperti biasanya. Namun, pada sore hari yang bersangkutan kedapatan jatuh dengan posisi duduk saat akan ke belakang.

"Yang bersangkutan mengeluh badan sebelah kanan pegal dan berkeringat. Kemudian sekutar pukul 18.46 WIB dibawa ke IGD RSUD Banyumas, dalam perjalanan masih sadar, setelah di IGD juga masih sadar, hanya kondisi gelisah," ujar Husein.

Baca juga: Kekasih Batal Menikahi Dihukum Bayar Rp 150 Juta, Ini Alasan Perempuan di Banyumas Menggugat

Namun sekitar pukul 19.15 WIB dinyatakan meninggal dunia.

Husein mengatakan, hari itu terdapat kurang lebih 2.600 lansia yang disuntik vaksin di seluruh puskesmas.

"Lansia yang kondisi kesehatannya lebih buruk dari almarhumah lebih dari 1.000 orang, sampai dengan sekarang sehat-sehat saja," kata Husein.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com