Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk ke Kampung Patin di Kampar, Berwisata Sambil Melihat Proses Produksi Ikan Salai

Kompas.com - 22/03/2021, 12:50 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Jika berwisata ke Kabupaten Kampar di Provinsi Riau, tidak lengkap rasanya kalau tak mengunjungi objek wisata Kampung Patin.

Pasalnya, Kampung Patin ini merupakan sebuah tempat wisata, dimana untuk melihat sentra pengolahan ikan asap atau ikan salai yang berbahan dasar ikan patin.

Objek wisata Kampung Patin ini, berada di Desa Koto Masjid, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Riau.

Letak desa tersebut sekitar tiga kilometer dari jalan lintas sumatera penghubung Riau-Sumatera Barat.

Kalau dari Kota Pekanbaru, hanya menempuh perjalanan lebih kurang dua setengah jam saja.

Baca juga: Kronologi Penjala Ikan Temukan Mortir di Sungai Kampar, Sempat Dikira Knalpot

Kampung Patin,  sentra pengolahan ikan patin terbesar di Sumatera

Kampung Patin salah satu objek wisata di Desa Koto Masjid, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Di Kampung Patin ini, wisatawan bisa melihat proses pengolahan ikan patin salai.KOMPAS.COM/IDON Kampung Patin salah satu objek wisata di Desa Koto Masjid, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Di Kampung Patin ini, wisatawan bisa melihat proses pengolahan ikan patin salai.
Baru-baru ini, Kompas.com berkunjung ke Kampung Patin untuk melihat bagaimana proses produksi ikan patin salai.

Sebelum mengetahui proses pengolahan ikan patin salai, perlu diketahui bahwa Desa Koto Masjid adalah sebuah desa yang dulunya ditenggelamkan karena pembangunan waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang.

Kemudian, warga direlokasi ke tempat yang lebih tinggi dan aman dari genangan air.

Tetapi, kini Desa Koto Masjid sudah dikenali banyak orang dengan objek wisata Kampung Patin.

Karena, desa ini memiliki sentra pengolahan ikan patin yang terbesar di Sumatera.

Baca juga: Resep Brengkes Tempoyak Khas Jambi, Pepes Patin dan Fermentasi Duriangl

Melihat proses produksi ikan salai

Selain bisa melihat proses pengolahan ikan patin salai, suasana di Kampung Patin juga terasa adem karena disekeliling desa ini terdapat perbukitan.

Udaranya masih sangat segar. Bisa melupakan sejenak kesibukan kerja.

Lanjut ke sentra pengolahan ikan patin salai. Dari jarak sekitar 300 meter dari gerbang masuk sentra pengolahan ikan patin, bau amis sudah tercium di hidung.

Beberapa titik asap putih membumbung tinggi ke udara. Itulah tandanya para pekerja sedang sibuk mengasapi ikan patin segar.

Aktivitas pekerja kala itu memang tampak lagi sibuk. Puluhan pekerja berbagi tugas. Bagi kaum wanita, bekerja sebagai membelah dan membersihkan kotoran ikan.

Sedangkan bagi laki-laki, bertugas mengasapi ikan.

Baca juga: Jadikan Eks Dolly Sentra Batu Akik, Risma: Saya Mohon Maaf Dulu Tutup Kawasan Ini...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com