Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usahanya Terdampak Pandemi, Pria Ini Buat Tas Berbentuk Masker N95, Terjual 1.000 Buah dalam 2 Bulan

Kompas.com - 17/03/2021, 07:22 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Andreas Prasetyo menggelar rapat akhir tahun bersama sejumlah karyawannya di Desa Sanankulon, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada akhir 2020.

Saat itu, pandemi Covid-19 membuat usahanya nyaris mati.

Selama rapat itu, Andreas yang telah delapan tahun menjalankan usaha suvenir pernikahan itu menimang-nimang masker model N95 yang dipakainya selama pandemi Covid-19.

Ia pun memegang benda itu pada bagian tali pengait sehingga posisi masker menggantung.

Pria berusia 33 tahun itu melihat masker yang dipegang menggantung itu terlihat seperti tas wanita yang cantik.

"Saat itu juga saya tunjukkan ke anak-anak apa yang saya pikirkan. Saya minta dibuatkan satu sampel tas dengan model masker N95 dalam posisi begini," ujar Andreas saat berbincang dengan Kompas.com di tempat usahanya, Selasa (16/3/2021).

Beberapa kali membuat sampel, Andreas menyelesaikan pembuatan 1.500 buah tas berbentuk masker N95 sekitar setengah bulan lalu.

Baca juga: Kronologi Aiptu Gede Putra Meninggal Saat Kawal Kunjungan Presiden di Bali, Tiba-tiba Pingsan di Pos

Tas tersebut berbahan kain kulit imitasi jenis bottega. Terdapat dua pilihan warna tas tersebut, yaitu hitam dan putih.

"Tapi lebih banyak yang warna putih, karena minat konsumen juga lebih banyak yang menyukai warna putih," jelas Andreas.

Produk itu tersedia dengan dua ukuran. Ia menawarkan tas itu di media sosial dan toko online dengan harga eceran Rp 125.000 untuk ukuran besar dan Rp 95.000 untuk yang kecil.

Hasilnya, stok sebanyak 1.500 buah tas itu kini sudah hampir habis.

"Pembeli lebih banyak berasal dari luar Pulau Jawa, terbanyak dari Makassar," jelasnya.

Selama Kompas.com berada di tempat usahanya, terlihat beberapa karyawannya sibuk mengemas produk tas berbentuk masker itu.

Selama itu, setidaknya dua kurir dari perusahaan jasa pengiriman barang datang mengambil barang yang dipesan pembeli tas produk Andreas melalui penjualan online.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com