Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Motor Sistem COD, Seorang Ibu Malah Ditusuk Penjual, Uangnya Dibawa Kabur

Kompas.com - 16/03/2021, 06:13 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Lilis Suryani (31) seorang ibu rumah tangga di Palembang, Sumatera Selatan menjadi korban penusukan saat hendak melakukan transaksi jual beli motor bekas dengan orang tak dikenal.

Tak hanya mengalami luka tusuk di bagian dada, uang milik korban sebesar Rp 1.750.000 pun raib dibawa kabur oleh pelaku.

Akibat kejadian tersebut, Lilis bersama suaminya Supriadi (34) melaporkan kejadian itu ke Polda Sumatera Selatan, Senin (15/3/2021).

Baca juga: Video Viral Pembeli Marah dan Tolak Bayar Paket COD, Kurir: Sudah 3 Kali Saya Bilang Jangan Dibuka Dulu 

Dikatakan Lilis, kejadian itu bermula saat suaminya membutuhkan sepeda motor untuk bekerja. Kemudian, Supriadi membuka laman jual beli sepeda motor di Facebook. 

Lantaran melihat harga yang ditawarkan murah, Supriadi lalu melakukan kontak dengan pelaku.

"Awalnya Rp 1,9 juta, kemudian ditawar Rp 1.750.000 dan pelaku mau," kata Lilis.

 Baca juga: Marak Lagi, Paket Misterius via COD yang Tak Dipesan Penerima

Setelah terjadi kesepakatan harga, Lilis dan suaminya mengajak pelaku untuk melakukan pembayaran dengan cara Cash On Delivery (COD).

Namun, pelaku mengajak untuk bertransaksi di malam hari di SPBU kawasan Jalan Noerdin Panji, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sako Palembang.

"Pelaku ini mengaku rumahnya ada di samping SPBU sehingga kami percaya dan datang ke sana. Saya datang bersama suami dan anak saya," ujar Lilis.

Saat datang, dua pelaku yang mengendarai sepeda motor mengajak korban untuk datang ke rumahnya.

Baca juga: Video Viral Penerima Paket COD Tidak Sesuai Marahi Kurir, Begini Ceritanya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com