MAGETAN, KOMPAS.com - Jembatan Kedung Dowo di perbatasan Desa Bogem dan Desa Kentangan, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, ambrol.
Jembatan penghubung antarkecamatan itu ambrol pada Minggu (14/3/2021) sore.
Salah satu warga Desa Bogem, Basori mengatakan, jembatan Kedung Dowo terkikis hujan deras yang mengguyur Kabupaten Magetan sedikit demi sedikit.
“Ini ambrolnya tadi malam, sebelumnya sudah rusak pondasinya hilang. Karena hujan lebat tanahnya jatuh,” kata Basori di lokasi, Senin (15/03/2021).
Basori menegaskan, jembatan penghubung antarkecamatan itu sudah sangat tua karena dibangun pada zaman penjajahan Belanda.
Baca juga: Kisah Ruth Seran Beri Kursus Gratis 5 Bahasa Asing kepada Anak-anak, Pernah Diminta Mengajar Mengaji
Jembatan itu terakhir direnovasi pada 1980.
Struktur penyangga jembatan masih berupa batu bata yang disusun melengkung untuk menopang jembatan.
“Sudah sangat rapuh karena terakhir direnovasi tahun 1980. Kalau dibangunnya zaman Belanda,” imbuhnya.
Ambrolnya jembatan Kedung Dowo membuat warga di puluhan Desa di Kecamatan Karasa dan Kecamatan Sukomoro harus memutar sejauh tiga kilometer untuk menuju Magetan.