PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Jembatan Air Kerabut Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, sempat ambruk saat proses pengerjaan.
Namun, kini jembatan tersebut sudah kokoh dan bisa dilewati pengendara.
Jembatan senilai Rp 25,9 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pangkalpinang itu diresmikan Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil.
Baca juga: Kota Pangkalpinang Akan Menerapkan Tilang Elektronik
"Jembatan yang kita idam-idamkan bersama telah rampung dan bisa dilewati. Akan ada multiplier effect secara ekonomi, karena lebih hemat waktu dan biaya," kata Maulan saat peresmian pada Kamis (4/3/2021).
Jembatan yang dominan cat warna merah tersebut menjadi jalur alternatif Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka.
Jembatan Air Kerabut berukuran panjang 65 meter dan lebar 9 meter, terletak di Kelurahan Jerambah Gantung Pangkalpinang.
Baca juga: Pangkalpinang Anggarkan Rp 296 Juta untuk Pulangkan Ratusan PSK ke Jabar
Desain jembatan dibuat mirip jembatan gantung dengan jaringan kawat baja di kedua sisinya.
Menurut Maulan, fasilitas jembatan seperti pagar dan lampu jalan bakal dilengkapi bertahap.
Ia berharap, infrastruktur yang baru dibangun itu tidak hanya sebagai sarana transportasi, tapi juga menjadi ikon baru Pangkalpinang.
Bupati Bangka Mulkan mengatakan, siap untuk mengalokasikan anggaran pengaspalan jalan di ujung jembatan yang kini masih berupa tanah merah.
Sebelumnya, Jembatan Air Kerabut Jerambah Gantung ambruk karena adanya pergeseran batangan beton di atasnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun Pemkot Pangkalpinang harus memperpanjang tenggat waktu pengerjaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.