GUNUNGSITOLI, KOMPAS.com – Sebanyak 19 orang anak buah kapal (ABK) diduga tenggelam bersama kapal KM Rejeki Indah Sari GT 30 di perairan Ujung Saroba, Pulau Talam, di kawasan Pulau Mursala, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Peristiwa kapal tenggelam yang diduga akibat hantaman ombak tinggi tersebut terjadi pada Selasa (2/3/2021) malam.
Baca juga: KM Rejeki Indah Sari dan 19 ABK Asal Sibolga Tenggelam di Laut Tapanuli
Nama ABK yang masih dalam pencarian Basarnas Nias yakni, Asminuddin Gea, Amir Hamzah Hutabarat, Gatim Hulu dan Supriadi.
Kemudian, Rahat Simatupang, Rahmad Afandi, Hendra Gultom, Pendi Naibaho, Nazhar Simamora, Khairil Anwar dan Aslan Simamora.
Berikutnya, Realsif Bondar, Sapiar Tanjung, Ridho Nasution, Riko Romansyah, Herman, Sofian Telaumbanua, Rian Gea dan Irwansyah Nasution.
Baca juga: Bupati Nias Selatan Utamakan Vaksinasi Covid-19 untuk Nakes Pulau Terpencil
Kepala Kantor Basarnas Nias M Agus Wibisono mengatakan, berdasarkan informasi, KM Rejeki Indah Sari berangkat dari Sibolga untuk mencari ikan.
Namun, dalam perjalanan mereka dihantam badai besar dan gelombang tinggi.
Basarnas Nias mengerahkan KN SAR Nakula-230 bersama dengan personel Satpolair Polres Sibolga serta pengurus KM Rejeki Indah Sari dalam pencarian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.