Sorang yang ingin menjadi jenderal tidak kenal kata menyerah, dalam belajar dan berlatih. Jika telah lulus Akmil, katanya, calon jenderal harus pantang menyerah dalam mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Jangan menyerah kalian, jenderal-jenderal tidak ada yang mengenal kata menyerah. Kalau cepat menyerah, mana bisa jadi jenderal. Kalian juga harus menjadi orang yang rela berkorban demi nusa dan bangsa. Itu kuncinya kalau mau jadi jenderal. Ini saya titipkan bahan yang bisa kalian baca-baca mengenai Sumatera Utara. Kalau nanti di sana kalian perlu bantuan, kontak saya, saya akan membantu kalian. Sampai jumpa di Sumut, provinsi yang saya cintai,” kata Edy.
Baca juga: Edy Rahmayadi: Rakyat Itu Butuh Dana Segar, Harus Ada Uang Berputar
Gubernur Akmil Mayor Jenderal Totok Imam Santoso mengatakan, sangat bersyukur atas kehadiran purnawiran bintang tiga yang memiliki pengalaman banyak di infanteri, yang kini menjabat gubernur.
“Kalian dapat sepaket lengkap, selain alumni Akmil beliau juga orang yang luar biasa, gubernur Sumut yang sangat mengerti wilayahnya. Terima kasih Bapak Edy Rahmayadi telah meluangkan waktunya, kami tahu Bapak sangat sibuk mengurusi Sumatera Utara, tetapi Bapak mau jauh-jauh ke sini untuk memberikan bekal kepada para taruna dan taruni,” ucap Totok.
Dia lalu menitipkan para taruna yang akan mengikuti Latsitarda Nusantara XLI/2021 di wilayah Sumut dan meminta gubernur membimbing selama berada di Sumut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.