Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Koin Gongsi, Mata Uang yang Dihapus Kolonial Belanda, Diabadikan Jadi Tugu Titik Nol

Kompas.com - 14/03/2021, 16:01 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung kini memiliki ikon baru yakni tugu koin Gongsi.

Tugu mata uang yang digunakan pada abad ke-19 Masehi itu sekaligus sebagai penanda titik nol kilometer Pulau Bangka.

Tugu koin Gongsi terbuat dari lempengan logam dengan ukuran sekitar dua meter.

Pada plakat yang terpasang di depan tugu disebutkan, replika Pitis Pangkalpinang tersebut merujuk pada tahun 1217 Hijriah atau 1802 Masehi. 

Baca juga: Jembatan Kerabut Pangkalpinang Kini Bisa Digunakan

Tulisan arab melayu pada sisi muka, Haza Fulus Pangkalpinang yang berarti uang Pangkalpinang.

Sementara pada bagian belakang berupa tulisan Hakka, Bing Lang atau Ping Lang yang berarti pohon pinang atau nama spesifik dari Kota Pangkalpinang.

Mata uang tersebut merefleksikan juga transaksi ekonomi dan kebudayaan Asia di Pulau Bangka sebelum kemerdekaan.

Terakhir jadi mata uang pembayaran pada 1854 Masehi

Mata uang ini dulunya terbuat dari timah dan digunakan sebagai alat pembayaran di Kepulauan Bangka Belitung dan Montrado, Kalimantan.

Koin dengan berat asli 6 gram itu diperkenalkan Federasi Heshun Gongsi hingga berakhir pada Juli 1854 Masehi.

Baca juga: Hari Kopi Nasional, Sejarah Kawa Seduhan Daun Kopi di Sumbar, Ada sejak Penjajahan Belanda

Kemudian Belanda menarik semua mata uang itu dan meleburnya.

Sebagai gantinya, mata uang Gulden terus diperkenalkan sebagai alat pembayaran.

Pasang surut hegemoni koin Gongsi tak bisa dilepaskan dari pengaruh dagang asia dan penetrasi ekonomi yang kemudian dilakukan Belanda di Tanah Air.

Pada masa kontemporer ini, pengunjung bisa merasakan tingginya peradaban nenek moyang dengan mengunjungi tugu koin Gongsi.

Sebagai miniatur sejarah, tugu didesain modern dengan lantai keramik dan lampu sorot yang menyala saat malam hari.

Pada bagian sisi tugu terdapat pot bunga yang berjejer rapi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com