Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Kerabut Pangkalpinang Kini Bisa Digunakan

Kompas.com - 04/03/2021, 20:44 WIB
Heru Dahnur ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Jembatan Air Kerabut Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, sempat ambruk saat proses pengerjaan.

Namun, kini jembatan tersebut sudah kokoh dan bisa dilewati pengendara.

Jembatan senilai Rp 25,9 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pangkalpinang itu diresmikan Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil.

Baca juga: Kota Pangkalpinang Akan Menerapkan Tilang Elektronik

"Jembatan yang kita idam-idamkan bersama telah rampung dan bisa dilewati. Akan ada multiplier effect secara ekonomi, karena lebih hemat waktu dan biaya," kata Maulan saat peresmian pada Kamis (4/3/2021).

Jembatan yang dominan cat warna merah tersebut menjadi jalur alternatif Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka.

Jembatan Air Kerabut berukuran panjang 65 meter dan lebar 9 meter, terletak di Kelurahan Jerambah Gantung Pangkalpinang.

Baca juga: Pangkalpinang Anggarkan Rp 296 Juta untuk Pulangkan Ratusan PSK ke Jabar

Desain jembatan dibuat mirip jembatan gantung dengan jaringan kawat baja di kedua sisinya.

Menurut Maulan, fasilitas jembatan seperti pagar dan lampu jalan bakal dilengkapi bertahap.

Ia berharap, infrastruktur yang baru dibangun itu tidak hanya sebagai sarana transportasi, tapi juga menjadi ikon baru Pangkalpinang.

Bupati Bangka Mulkan mengatakan, siap untuk mengalokasikan anggaran pengaspalan jalan di ujung jembatan yang kini masih berupa tanah merah.

Sebelumnya, Jembatan Air Kerabut Jerambah Gantung ambruk karena adanya pergeseran  batangan beton di atasnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun Pemkot Pangkalpinang harus memperpanjang tenggat waktu pengerjaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com