MADIUN, KOMPAS.com - Bupati Madiun Ahmad Dawami memberikan izin warganya menggelar hajatan dan membuka tempat wisata setelah memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro jilid tiga.
Hal itu tertuang dalam Surat Edaran Nomor 130/146/402.011/2021 tentang Perpanjangan PPKM Berbasis Mikro dan Mengoptimalkan Posko Penanganan Covid-19 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Madiun.
Perpanjangan PPKM berbasis mikro berlaku mulai 9 Maret hingga 22 Maret 2021.
Baca juga: PPKM Mikro Diperpanjang, Kafe hingga Restoran di Banjarmasin Wajib Tutup Pukul 22.00 Wita
Dalam surat edaran itu warga diperbolehkan menggelar hajatan, resepsi pernikahan, kegiatan sosial dan budaya asalkan wilayahnya berzona hijau Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Selain itu tamu yang hadir maksimal dalam satu kali shift berjumlah 50 orang.
"Maksimal tiga shift. Kapasitas undangan yang hadir 50 orang per shift,” kata Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Madiun, Mashudi, Jumat (12/3/2021) malam.
Mashudi mengatakan masyarakat yang ada di wilayah zona merah tidak boleh menghadiri hajatan yang digelar warga.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.