Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7.500 Petugas Pelayanan Publik di Brebes Jadi Sasaran Vaksinasi Covid-19 Tahap 2

Kompas.com - 12/03/2021, 21:03 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menyasar sedikitnya 7.500 petugas pelayanan publik pada program vaksinasi Covid-19 tahap dua.

Kepala Dinas Kesehatan Brebes dr Sartono mengungkapkan, mereka yang masuk target vaksinasi tahap kedua di antaranya Aparatur Sipil Negara (ASN), wartawan, hingga pedagang pasar.

"Dengan target tuntas untuk 7.500 menerima vaksin bagi petugas layanan publik. Jumlah tersebut merupakan database pemegang tiket yang menjadi sasaran," kata Sartono, usai meninjau vaksinasi di Kantor Diskominfotik, Jumat (12/3/2021).

Baca juga: Ganjar Pranowo: Kemenkes Tracing Lagi Kontak Erat Pasien Corona B.1.1.7 di Brebes

Sartono mengungkapkan, setelah mendapatkan suntikan vaksin pertama 26 Februari lalu, vaksin dosis kedua akan lebih menuntaskan capaian target vaksinasi tahap kedua.

"Dengan kuota 7.500 untuk dua kali vaksin, targetnya menuntaskan pemberian 1 mili dosis vaksin Sinovac," kata Sartono.

Teknis pelaksanaan vaksinasi, lanjut Sartono, dilakukan secara bertahap dan menyeluruh.

Fokusnya di semua kantor organisasi perangkat daerah (OPD) secara bergilir dengan melibatkan vaksinator Puskesmas.

Bahkan, kata dia, penerapan protokol kesehatan secara ketat juga selalu menjadi standar pelayanan.

Tujuannya untuk mengedukasi penerima vaksin serta meyakinkan masyarakat akan pentingnya vaksinasi Covid-19.

"Seperti vaksinasi dosis pertama, penyuntikan vaksin kedua juga dilakukan oleh tim vaksinator Puskesmas," kata Sartono.

Baca juga: TKW Terpapar Virus Corona B.1.1.7 Sempat Gelar Hajatan Saat Pulang ke Brebes

Sartono mengatakan, pelaksanaan imunisasi tahap kedua untuk pelayanan publik akan dilaksanakan secara bertahap.

Termasuk, nantinya sejumlah pedagang di wilayah perkotaan juga akan menerima imunisasi Sinovac.

"Kita lakukan hari ini secara serentak. Namun, pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap karena jumlahnya terbatas," jelasnya.

Ditegaskannya, untuk seluruh ASN di Kabupaten Brebes wajib untuk mengikuti pemberian imunisasi tersebut. Apalagi, pemberian vaksin ini juga berpengaruh pada kesehatan ASN itu sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akses ke TPA Jatibarang Semarang Diperketat, Dilarang Bawa Korek Api

Akses ke TPA Jatibarang Semarang Diperketat, Dilarang Bawa Korek Api

Regional
1 Korban Banjir Bandang di OKU Ditemukan Tewas Tersangkut di Kayu

1 Korban Banjir Bandang di OKU Ditemukan Tewas Tersangkut di Kayu

Regional
Sinyal Duet Gerindra dan PKB di Pilkada Jateng 2024 Menguat, Apa Indikasinya?

Sinyal Duet Gerindra dan PKB di Pilkada Jateng 2024 Menguat, Apa Indikasinya?

Regional
7.800 Ekor Anjing di Sikka Sudah Disuntik Vaksin, Pemkab Sebut Capaian Masih Rendah

7.800 Ekor Anjing di Sikka Sudah Disuntik Vaksin, Pemkab Sebut Capaian Masih Rendah

Regional
Danau Kelimutu Berubah Warna, Pengunjung Diimbau Waspada Gas Beracun

Danau Kelimutu Berubah Warna, Pengunjung Diimbau Waspada Gas Beracun

Regional
Pilkada Kota Semarang, Ita dan Ade Bhakti Penjajakan ke Gerindra

Pilkada Kota Semarang, Ita dan Ade Bhakti Penjajakan ke Gerindra

Regional
Update Daftar Cawali-Cawawali Solo dari PDI-P, Siapa Saja Mereka?

Update Daftar Cawali-Cawawali Solo dari PDI-P, Siapa Saja Mereka?

Regional
Pemprov Jateng Evaluasi Larangan Pungutan di Sekolah, Alasannya Banyak Orangtua Siswa Ingin Menyumbang

Pemprov Jateng Evaluasi Larangan Pungutan di Sekolah, Alasannya Banyak Orangtua Siswa Ingin Menyumbang

Regional
10 Ha Lahan Pemda Sumbar di Tanah Datar Jadi Titik Relokasi Korban Banjir

10 Ha Lahan Pemda Sumbar di Tanah Datar Jadi Titik Relokasi Korban Banjir

Regional
'Ngopi' Bareng, Ade Bhakti Bocorkan Obrolannya dengan Gibran

"Ngopi" Bareng, Ade Bhakti Bocorkan Obrolannya dengan Gibran

Regional
Polisi di Ambon Sita 540 Liter Miras Saat Razia di Kapal

Polisi di Ambon Sita 540 Liter Miras Saat Razia di Kapal

Regional
Gerindra Buka Peluang Koalisi Indonesia Maju Berlanjut pada Pilkada Banyumas

Gerindra Buka Peluang Koalisi Indonesia Maju Berlanjut pada Pilkada Banyumas

Regional
Cari Sampah, Pemulung Asal Semarang Temukan Mayat Bayi di Tong Sampah

Cari Sampah, Pemulung Asal Semarang Temukan Mayat Bayi di Tong Sampah

Regional
AC Tak Berfungsi, Pesawat Garuda Angkut Jemaah Haji Makassar 'Delay' 6 Jam

AC Tak Berfungsi, Pesawat Garuda Angkut Jemaah Haji Makassar "Delay" 6 Jam

Regional
Pasangan Remaja di Simalungun 2 Kali Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap

Pasangan Remaja di Simalungun 2 Kali Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com