Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan 2 PLBN di Kaltara Terhambat Akses Transportasi dan Pasokan Material

Kompas.com - 12/03/2021, 06:31 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Labang dan Long Midang di Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara, terkendala dengan nihilnya akses jalan dan pasokan material bangunan.

Asisten Deputi (Asdep) Pengelolaan Batas Negara Wilayah Laut dan Udara BNNP, Siti Metrianda, mengakui kedua hal tersebut bisa menghambat proyek Negara yang ditargetkan selesai pada 2021.

"Akses belum terbuka, dan selama ini Kabupaten Nunukan mengandalkan kebutuhan dari Malaysia," ujar Siti saat berkunjungan ke Nunukan, Rabu (10/3/2021).

Baca juga: Lagi, Prajurit TNI Temukan 10 Kilogram Sabu Tak Bertuan di Perbatasan RI-Malaysia

Lockdown-nya Malaysia di masa pandemi Covid-19 sangat berimbas pada wilayah perbatasan RI.

Selama ini, Kecamatan Lumbis Ogong dan Kecamatan Krayan yang menjadi lokasi pembangunan PLBN, terkendala akses transportasi.

Transportasi ke Lumbis lebih didominasi dengan perahu, sedangkan akses transportasi ke Krayan hanya bisa ditempuh dengan pesawat terbang.

Kedua Kecamatan terisolir tersebut, masih memiliki ketergantungan kuat dengan kebutuhan pokok dari Malaysia.

Belum bagusnya akses darat dari Malinau – Krayan, menambah panjang daftar hambatan pembangunan PLBN, khususnya PLBN Long Midang di Kecamatan Krayan.

"Otomatis kendala itu akan menjadikan target penyelesaian di 2021, molor, tapi kami berharap tidak terlalu molor," kata Siti.

Baca juga: Polisi Tangkap Penyelundup Ribuan Bungkus Sosis Asal Malaysia di Pontianak

Siti Metrianda mengatakan, ada dua solusi yang bisa dilakukan.

Pertama, dengan cara BNPP bersama Kementerian Luar Negeri, memaksimalkan fungsi Konsulat RI di Tawau untuk melakukan negosiasi perdagangan biasa antara Indonesia – Malaysia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com