Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Fakta Aksi Teror di Rumah Ketua NU dan Pejabat Kejati Riau

Kompas.com - 11/03/2021, 06:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Polisi di Riau masih berusaha keras menangkap pelaku teror di rumah Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Riau, Tengku Rusli.

Pelaku diketahui meneror rumah Tengku dengan menuliskan kata-kata kotor dan kasar di dinding rumah korban pada Kamis (4/3/2021).

Sebelumnya, aksi teror serupa juga menimpa rumah seorang pejabat Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau. Rumah Kasi Penkum Muspiadun, dilempar kepala anjing oleh orang tak dikenal.

Baca juga: Rumah Ketua NU Riau Diteror Oknum, Dinding Ditulisi Kata-kata Tak Senonoh

"Selain kasus pelemparan potongan kepala anjing, kami juga sedang berusaha mengungkap kasus teror di rumah Ketua NU (Riau) dan pelemparan bensin ke rumah salah satu warga. Tiga kasus ini menjadi atensi kami," ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Riau Kombes Pol Teddy Ristiawan, Rabu (10/3/2021).

Teror di rumah Ketua NU Riau

Teddy menjelaskan, teror di rumah Rusli terjadi saat yang bersangkutan berada di Jakarta. Sang istri yang pertama kali melihat tulisan itu.

"Tulisan itu salah satunya 'urus saja agama, jangan urus yang lain'. Ada juga kata kasar dan kata kotor," sebut Teddy.

Saat ini, kata Teddy, pihaknya berkoordinasi dengan Polresta Pekanbaru dengan membentuk tim khusus.

"Kami bentuk tim bersama Polresta Pekanbaru untuk mengungkap kasus teror ini," kata Teddy.

Baca juga: Polda Riau Bantu Buru Pelaku Pelemparan Kepala Anjing ke Rumah Pejabat Kejati

Selidiki CCTV

Sementara itu, terkait kasus terus kepala anjing di rumah Muspiadun, polisi sedang melakukan penyelidikan rekaman CCTV.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya mengatakan, berdasarkan dari rekaman CCTV, terduga pelaku berjumlah dua orang.

Lalu sudah ada beberapa saksi yang dimintai keterangan terkait kasus tersebut.

"Mudah-mudahan kasus ini cepat terungkap," ungkapnya.

Baca juga: Didampingi HB X, Jokowi Melayat ke Rumah Duka Ibunda Sekjen PDI-P

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com