KILAS DAERAH

Kilas Daerah Semarang

Wali Kota Hendi: Kematangan Literasi Penting untuk Pembangunan Manusia

Kompas.com - 10/03/2021, 19:24 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi atau biasa disapa Hendi ini menyatakan, Dinas Arsip dan Perpustakaan memiliki peran penting dalam pembangunan manusia.

“Selain itu, perlu ada kematangan literasi. Hal ini penting untuk pembangunan manusia,” kata Hendi saat membuka kegiatan Forum Komunikasi Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) 2022-2026 dan Rencana Kerja (Renja) 2022 yang digelar Dinas Arsip dan Perpustakaan, Rabu.

Ia menyatakan pembangunan manusia merupakan empat poin utama dalam visi dan misi yang dijunjung Hendi dalam memimpin Kota Semarang untuk lima tahun ke depan.

Menurutnya, pada masa mendatang, masyarakat tidak hanya dituntut untuk bijak dan matang berliterasi, tetapi juga mafhum berliterasi digital dan numerik.

Baca juga: Wali Kota Hendi Minta Pihak Sekolah Siapkan Rencana Pembelajaran Tatap Muka Mulai Juli 2021

“Pandemi Covid-19 yang sedang terjadi saat ini sedikit banyak dan secara tidak langsung mengajarkan percepatan teknologi kepada masyarakat,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu.

Hendi melanjutkan, masa depan Kota Semarang ditentukan oleh bagaimana Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bergerak menyikapi situasi masa pandemi, khususnya dari segi pembangunan manusia.

Selain membahas pentingnya literasi untuk masa depan, Hendi juga meminta keseriusan jajarannya untuk mengentaskan angka buta huruf di Kota Semarang.

“Angka melek huruf saat ini tercatat pada 99.96. Sementara itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) selama pandemi mengalami perlambatan. Ini bisa digenjot lewat pendidikan, kesehatan, dan ekonomi,” katanya.

Baca juga: Wali Kota Hendi Pastikan Jokowi Akan Tinjau Vaksinasi Tahap 2 di Kota Semarang

Di samping itu, kata dia, perlu ada optimalisasi peran pustakawan dengan jaringan 1.137 perpustakaan sekolah dan kelurahan. Ia juga meminta rencana pengadaan 191 rumah pintar terus diadakan selama pandemi.

Ia menuturkan, semua upaya itu merupakan salah satu ikhtiar Pemkot Semarang dalam membangun sumber daya manusia (SDM).

Selain SDM, Hendi mengatakan, aspek lain yang tidak kalah penting adalah pembangunan infrastruktur dan lingkungan secara berkelanjutan.

“Tantangan Covid-19 tidak seharusnya membuat kita mundur. Mari terus bangkit bersama untuk menyejahterakan rakyat,” ajak Hendi.

Baca juga: Resmikan Tempat Fisioterapi, Wali Kota Hendi Motivasi Penderita Cerebral Palsy

Sebagai tambahan informasi, selain Hendi, acara tersebut turut mengundang sejumlah akademisi, pustakawan, serta lembaga swadaya masyarakat (LSM) terkait.

Pelibatan berbagai stakeholder pembangunan itu diharapkan dapat menjaring aspirasi dan mengakomodasi kebutuhan riil masyarakat secara tepat sasaran.

Baca tentang

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com