SUBANG, KOMPAS.com-Dinas Kesehatan Kabupaten Subang membentuk posko di Pasir Laja untuk koordinasi evakuasi korban kecelakaan bus yang mengangkut rombongan siwa SMP IT Al Muaa'wanah, Cisalak, Subang.
Kepala Dinas Kesehatan Subang Maxi mengungkapkan, posko tersebut dibentuk untuk koordinasi tim TRC dan Muspika Kecamatan Cisalak.
"Kita bentuk posko untuk memudahkan koordinasi," ujar Maxi dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Maxi mengaku menerima informasi perihal kecelakaan itu sekitar pukul 20.00 WIB.
Baca juga: Evakuasi Korban Bus Masuk Jurang di Sumedang, Dinkes Subang Kerahkan 20 Ambulans
Berdasarkan informasi sementara yang ia terima, ada 23 korban meninggal dunia.
Rinciannya 2 meninggal di RS Sumedang, 2 di klinik, dan 19 di TKP.
Diperkirakan masih ada enam orang yang masih terhimpit.
Baca juga: Update Terbaru Bus Masuk Jurang di Sumedang, 20 Tewas dan 3 Selamat
Ia menyebut total ada 63 orang dalam bus tersebut.
Rinciannya peziarah dewasa 55 orang, anak-anak 5, sopir 1, kondektur 1, dan yang punya PO satu orang.
"TRC (Tim Reaksi Cepat) Subang bergerak 20 ambulans untuk menjemput jenazah dan korban luka ringan," ungkap Maxi.
Baca juga: Ziarah Tur SMP Asal Subang Berujung Maut, Busnya Masuk Jurang di Sumedang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.