Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi 2 Pemuda Diduga Tersambar Petir Saat Berteduh, Satu Tewas

Kompas.com - 10/03/2021, 16:40 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Dua pemuda di Karangasem, Bali, tersambar petir saat berteduh di bawah pohon saat hujan di Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, Karangasem, Selasa (9/3/2021), pukul 15.00 Wita.

Salah satu pemuda bernama I Nyoman Fery Wirawan (22) tewas setelah sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pratama Kubu.

Sementara rekannya yang bernama I Ketut Kurniawan (16) selamat meski sempat terpental sejauh 7 meter.

Baca juga: Pria Ini Tewas Diduga Tersambar Petir Saat Neduh di Bawah Pohon

Kapolsek Kubu AKP I Nengah Sona membenarkan informasi tersebut.

Menurutnya, korban saat itu rekannya pulang dari mengambil barang (COD) di sekitar lokasi kejadian.

Lalu saat perjalanan pulang, korban berteduh karena hujan turun.

"Karena hujan korban berhenti di TKP sambil mencari buah boni," kata Sona, dalam keterangan tertulis, Rabu (10/3/2021).

Setelah itu, setelah agak reda, kedua pemuda itu berencana melanjutkan perjalanan.

Beberapa saat kemudian, petir menyambar. Menurut saksi selamat, korban saat itu tak sadarkan diri dan segera dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Warga Asing yang Langgar Prokes di Bali Kini Bisa Didenda Rp 1 Juta

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com