Di sisi lain, Gibran juga memuji perlengkapan peralatan produksi warga binaan Rutan Kelas I Solo yang sudah cukup lengkap seperti alat jahit, sablon dan alat bantu kerajinan tangan lain.
"Ke depan bisa ditingkatkan lagi," kata Gibran.
Kepala Rutan Kelas I Solo Urip Dharma Yoga mengatakan, kunjungan Gibran ke Rutan Solo merupakan yang pertama setelah dilantik sebagai Wali Kota Solo.
"Kedua melihat kegiatan produksi, kemandirian warga binaan yang dilatih di sini. Pesan beliau untuk meningkatkan produksi," ungkap Urip.
Baca juga: Warga Binaan Rutan Pontianak Diduga Kendalikan Peredaran Narkoba di Kalbar
Gibran, kata Urip juga berpesan supaya Rutan Kelas I Solo meningkatkan keamanan mengingat jumlah warga binaan yang melebihi kapasitas.
Menurut Urip jumlah warga binaan Rutan kelas I Solo ada sebanyak 535 orang. Sedangkan kapasitasnya sendiri hanya 289 orang.
"Rutan Kelas I Solo ini menampung tiga wilayah hukum, yakni Solo, Sukoharjo dan Karanganyar. Semua pelaku tindak pidana masuk Solo," kata dia.
Urip mengatakan rencana pemindahan Rutan Solo sudah sejak lama. Namun, sampai sekarang belum terealisasi.
Baca juga: Panjat Tembok Belakang Gunakan Sarung, 4 Tahanan Rutan Kandangan Kalsel Kabur
Pasalnya, keberadaan Rutan yang berada di tengah kota bisa dimanfaatkan sebagai pusat ekonomi.
"Nanti akan dibicarakan lebih lanjut," ungkap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.