SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, dengan kepemimpinan Gibran Rakabuming Raka berkomitmen memberantas penyakit masyarakat (Pekat).
Hal ini terlihat sehari setelah dilantik, Gibran bersama dengan jajaran Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo langsung melakukan operasi pekat di kawasan Gilingan dan Kestalan.
"Karena itu penting harus kita bersihkan. Bukan cuma mohon maaf PSK-nya saja. Judinya akan saya berantas juga," kata Gibran ditemui di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (4//3/2021).
Baca juga: Ganjar Luruskan Pernyataan Gibran yang Minta Prioritaskan Vaksinasi untuk Solo
Operasi pekat yang dia lakukan untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat sekaligus melaksanakan janjinya saat kampanye dalam memberantas prostitusi.
"Karena selama saya blusukan, selama kampanye, sebelum kampanye warga mengelukan itu terus dan tidak ada follow up," kata suami dari Selvi Ananda.
Gibran mengungkap operasi pekat tidak hanya dilaksanakan sekali. Bahkan, operasi pekat akan terus digencarkan untuk mewujudkan Solo bebas pekat.
"Dan ini tidak hanya di malam Minggu operasi pekat. Tiap hari pak Kapolresta terus mengecek di lokasi. Biar tidak ada terus digaruk ada lagi, ada lagi tidak," terang dia.
Putra sulung Presiden Jokowi menambahkan para PSK yang terjaring operasi akan dibawa ke Dinas Sosial untuk mendapatkan pembinaan dan pelatihan.
Baca juga: Gibran Minta Solo Jadi Prioritas Vaksinasi, Pengamat: Angin Segar untuk Pemda Lain
Ini dilakukan agar mereka memiliki keahlian sehingga tidak kembali lagi terjun ke dunia prostitisi.
"Jadi bukan asal garuk/tangkap saja. Kita komitmen nanti akan dibina di Dinsos. Saya tahu kok permasalahan ekonomi seperti apa," imbuh dia.