Salin Artikel

Gibran Sidak ke Rutan Solo, Soroti soal Over Kapasitas Warga Binaan

Kunjungannya tersebut bersifat mendadak karena tidak tertulis dalam jadwal agenda Wali Kota.

Gibran yang mengenakan baju batik cokelat lengan panjang langsung menuju Rutan Kelas I di Jalan Slamet Riyadi setelah menjadi pembicara dalam acara talk show dan showing produk UMKM di salah satu perbankan di Solo.

Kedatangan Gibran disambut Kepala Rutan Kelas I Solo Urip Dharma Yoga dan jajarannya.

Putra sulung Presiden Joko Widodo sempat berkeliling ruangan dan melihat sejumlah peralatan produksi untuk warga binaan.

Gibran juga menyinggung soal jumlah warga binaan Rutan Kelas I Solo melebihi kapasitas.

"Tadi saya cuma mampir sebentar. Tadi dari acara di Mandiri mau balik Balai Kota terus mampir sebentar di Rutan. Memang kapasitas di Rutan Solo sudah sangat over kapasitas," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Selasa.

Mengenai jumlah warga binaan melebihi kapasitas, Gibran mengatakan masih akan membicarakan lebih lanjut dengan pihak Rutan.


Di sisi lain, Gibran juga memuji perlengkapan peralatan produksi warga binaan Rutan Kelas I Solo yang sudah cukup lengkap seperti alat jahit, sablon dan alat bantu kerajinan tangan lain.

"Ke depan bisa ditingkatkan lagi," kata Gibran.

Kepala Rutan Kelas I Solo Urip Dharma Yoga mengatakan, kunjungan Gibran ke Rutan Solo merupakan yang pertama setelah dilantik sebagai Wali Kota Solo.

"Kedua melihat kegiatan produksi, kemandirian warga binaan yang dilatih di sini. Pesan beliau untuk meningkatkan produksi," ungkap Urip.

Gibran, kata Urip juga berpesan supaya Rutan Kelas I Solo meningkatkan keamanan mengingat jumlah warga binaan yang melebihi kapasitas.

Menurut Urip jumlah warga binaan Rutan kelas I Solo ada sebanyak 535 orang. Sedangkan kapasitasnya sendiri hanya 289 orang.

"Rutan Kelas I Solo ini menampung tiga wilayah hukum, yakni Solo, Sukoharjo dan Karanganyar. Semua pelaku tindak pidana masuk Solo," kata dia.

Urip mengatakan rencana pemindahan Rutan Solo sudah sejak lama. Namun, sampai sekarang belum terealisasi.

Pasalnya, keberadaan Rutan yang berada di tengah kota bisa dimanfaatkan sebagai pusat ekonomi.

"Nanti akan dibicarakan lebih lanjut," ungkap dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/09/141402078/gibran-sidak-ke-rutan-solo-soroti-soal-over-kapasitas-warga-binaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke