Setelah didiskusikan, ternyata keluarga Risalianus memiliki tanah di kawasan Sopang Rajong sehingga pemerintah desa akan menganggarkan dana untuk pembangunan rumah Risalianus di Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBdes) tahun 2021.
"Saya secara pribadi sering membantu keluarga ini. Beberapa kali bantuan dari pemerintah juga disalurkan kepada keluarga itu. Selain itu partisipasi warga Sopang Rajong untuk membantu keluarga ini. Saya sebagai kepala desa bersama warga siap membangun rumah keluarga sesudah ditetapkan APBDes," jelasnya.
Kepala Puskesmas Runus, Maria Susana menjelaskan, perawat dari Puskesmas Runus sering melakukan kunjungan rumah bagi warga di daerah termasuk keluarga Risalianus.
Selain diperiksa secara rutin, ayah dan ibu Risalianus juga sering dimandikan oleh perawat.
"Kami selalu melakukan kunjungan rumah bagi pasien yang sakit," jelasnya.
Yorit Poni, warga Kecamatan Elar Selatan menceritakan, setiap pagi dia melihat Risalianus membuang kotoran ayah dan ibunya.
"Saya benar-benar menangis dalam hati. Keluarga ini juga tak memiliki tempat pembuangan BAB yang permanen. Saya berharap ada orang yang baik hati meringankan beban keluarga ini. Beban berat dialami anak Risal yang masih usia 12 tahun ini. Di usia itu, anak Risal tetap tegar merawat kedua orangtuanya," jelasnya.