Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Risalianus, Bocah SD yang Ingin Jadi Guru, tapi Harus Berkebun Hidupi Ayah Lumpuh dan Ibu Bisu

Kompas.com - 06/03/2021, 06:00 WIB
Markus Makur,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

 

Risalianus dan kedua orangtuanya tinggal di rumah sederhana berukuran 4×5 meter persegi.

Sedangkan adiknya tinggal bersama pamannya di Kampung Pepil, puluhan kilometer dari Kota Tunda.

Ayah Risalianus terbaring di kamar berukuran sekitar 1,5×2 meter persegi, tanpa tempat tidur dan kasur.

Ia terbaring di atas pelupuh bambu dan hanya beralaskan karung berisi kapuk. Sedangkan ibunya terbaring di ruang tamu, beralaskan beberapa lembar papan.

Rumah mereka masih berlantai tanah. Dapurnya sudah sangat reyot dan becek jika hujan turun.

Heremias dan Yosef masuk ke dalam rumah kemudian melihat langsung kondisi ayah Risalianus, Benediktus Poseng (49), yang duduk di papan dan pelupuh bambu beralaskan kain verlak.

Heremias mengaku merasa sedih dengan kondisi keluarga Risalianus.

Yang membuat hatinya semakin miris adalah Risalianus yang masih berusia 12 tahun mau seorang diri merawat kedua orangtuanya yang menderita sakit.

"Saya mengetahui informasi itu lewat pemberitaaan di media Kompas.com dan beberapa media online. Selain baca berita, wartawan dan relawan Kelompok Kasih Insanis (KKI) Manggarai Timur menginformasikan secara lisan. Kemudian saya memutuskan untuk mengunjungi dan melihat langsung kondisi keluarga tersebut," ujar Heremias.

Heremias mendorong Pemkab Manggarai Timur untuk serius memperhatikan rakyat yang menderita.

Dia meminta perangkat dari rukun tetangga, pemerintah desa, hingga ke Pemkab Manggarai Timur untuk memberikan data dan informasi tentang warga yang sakit.

"Saya siap awasi terus perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Timur untuk memperhatikan keluarga ini untuk memiliki rumah yang layak," ujar dia.

Kepala Desa Nanga Meje, Arnoldus Soro Leko yang hadir mendampingi rombongan Ketua DPRD mengatakan, sebenarnya pemerintah desa sudah merencanakan membangun rumah bagi keluarga Risalianus pada 2020.

Namun, karena pandemi Covid-19 serta kendala kepemilikan tanah maka pembangunan urung dilakukan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com