Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Geger, Kakak Beradik Lansia di Cianjur Ditemukan Tewas Dalam Rumah

Kompas.com - 05/03/2021, 20:59 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Warga Warujajar, Kelurahan Solokpandan, Cianjur, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan jenazah kakak beradik di dalam rumah, Jumat (5/3/2021) petang.

Jasad keduanya ditemukan di dua ruangan berbeda dengan kondisi mengenaskan.

Informasi yang didapat dari warga di lokasi kejadian menyebutkan, korban berinisial T berjenis kelamin laki-laki dan A seorang perempuan. 

Keduanya merupakan kakak beradik yang sudah berusia lanjut (lansia).

Baca juga: Tanah Bergerak di Batulawang Cianjur, Warga Mengungsi di Tenda Darurat

Warga setempat sekaligus saksi Ahmad Zein (42) menuturkan, kedua korban merupakan warga keturunan, dan sudah menetap selama puluhan tahun.

"Sebelumnya, depan rumah ini buka toko kelontong dan sembako. Namun, sudah belasan tahun tak lagi jualan. Sejak itu, kondisi rumahnya selalu tertutup," kata Zein kepada wartawan, Jumat.

Zein menuturkan, temuan jasad kedua korban bermula saat ia diminta seseorang yang mengaku kerabat keluarga korban yang datang hendak menjenguk.

"Tadi itu saya sedang membetulkan saluran air, ada orang yang ketuk-ketuk pintu rumah ini. Lantas saya tanya, mengaku kerabatnya dari luar kota yang mau jenguk,” sebut dia.

Baca juga: Kemenkes Minta Sampel Darah 2 TKI Cianjur yang Satu Pesawat dengan Warga Terpapar B.1.1.7

“Namun, karena yang dipanggil-panggil tidak bersuara. Dia minta saya untuk membuka paksa pintu rumah karena terkunci dari dalam,” Zein menambahkan.

Zein pun lantas melapor ke ketua RT setempat, untuk kemudian bersama-sama membuka paksa pintu rumah.

"Saat masuk ternyata ada dua orang yang kondisinya sudah meninggal dunia. Tergeletak di dua ruangan yang berbeda. Kondisi jenazahnya sudah mengering,” ucapnya.

Sementara itu, ketua RT 03/10 Solokpandan Remi menyebutkan, saat pertama kali ditemukan, kondisi kedua korban sudah tidak bernyawa.

“Kalau melihat kondisi jenazah, sepertinya sudah lama meninggalnya,” ucap dia.

Baca juga: Dilacak Gugus Tugas, 2 TKI Cianjur yang Satu Pesawat dengan TKI Karawang Terpapar B.1.1.7

Namun,  Remi enggan berspekulasi  perihal penyebab kematian kedua korban, dan memilih menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut ke pihak kepolisian.

Sementara itu, berselang kemudian sejumlah anggota polisi, personel BPBD dan PMI tiba di lokasi untuk mengevakuasi jenazah kedua korban.

Namun, pihak kepolisian yang berada di lokasi saat coba dikonfirmasi terkait temuan mayat dan dugaan penyebabnya enggan memberikan keterangan kepada wartawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com