Kata Ganjar soal TKW Terpapar Virus Corona B.1.1.7 Isolasi Mandiri di Brebes

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan tenaga kerja Indonesia (TKI) terpapar virus corona B.1.1.7 yang kini berada di Brebes sudah menjalani isolasi mandiri. 

Setelah ditelusuri, perempuan yang baru pulang dari Arab Saudi itu kontak erat dengan tujuh orang. 

Mereka sudah diambil sampel darahnya untuk diperiksa di Laboratorium Kementerian Kesehatan, Jakarta.

Baca juga: Mutasi Virus Corona B.1.1.7 Masuk Indonesia, Satgas: Pelajaran Berharga untuk Antisipasi Imported Case

Pemeriksaan swab PCR untuk TKI itu dan tujuh orang kontak eratnya juga sudah dilakukan.  

“Kita akan nunggu hasilnya beberapa hari lagi,” ucap Ganjar di rumah dinasnya, Kamis (4/3/2021).

Ganjar mengatakan mereka saat ini menjalani isolasi mandiri di rumahnya dengan pengawasan ketat.

Kendati demikian, Ganjar berharap mereka bisa dipindahkan ke tempat isolasi yang terpusat.

Dia pun langsung berkomunikasi dengan Sekda Brebes saat kabar ini muncul.

“Syukur-syukur kalau mau, mereka nanti dipindahkan ke tempat isolasi yang terpusat, tadi saya juga sudah kontak dengan Sekda Brebes dan sudah diberikan laporan semuanya,” katanya.

Baca juga: TKW Terpapar Virus Corona B.1.1.7 Jalani Isolasi Mandiri di Brebes

Ganjar menegaskan agar Satgas Covid-19 di Brebes mempercepat proses tracing dan memastikan mereka yang kontak erat langsung diisolasi.

“Untuk sementara kita karantina yang betul-betul mereka tidak berhubungan dengan orang lain sambil dipantau, tapi enggak perlu ditakut-takuti, yang penting dipantau saja dibantu segala sesuatunya agar nyaman,” ujarnya.

Ganjar mengimbau agar masyarakat Jawa Tengah, tak hanya di Brebes, tetap menjaga kedisiplinan protokol kesehatan.

Baca juga: Ganjar Luruskan Pernyataan Gibran yang Minta Prioritaskan Vaksinasi untuk Solo

Sehingga, penularan dapat dicegah sembari percepatan proses vaksinasi pada lansia yang beresiko tinggi terpapar.

“Mereka yang lansia, (jika) ada kesempatan sekarang vaksinasi, segera daftar agar bisa lebih cepat mereka mendapatkan vaksinasi sehingga setidaknya itu bisa memperkuat daya tahan tubuhnya,” sebutnya.