Hal ini dilakukan untuk mengungkap perananan ke-11 orang tersebut dalam aksi anarkistis yang terjadi Rabu siang kemarin pasca-pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Asmat terpilih.
"Pemeriksaan terhadap 11 orang yang diamankan masih dilakukan," tutur Dhani.
Diberitakan sebelumnya, sekelompok massa merusak Kantor Bupati Asmat yang berada di Kota Agats, Kabupaten Asmat, Papua, Rabu (3/3/2021) siang.
Baca juga: Usai Pelantikan Bupati Asmat di Jayapura, Massa di Kota Agats Rusak Rumah Dinas hingga Kantor KPU
Aksi massa ini terjadi sesaat setelah pelantikan Bupati Asmat Elisa Kambu dan Wakil Bupati Asmat Thomas Eppe Safanpo oleh Gubernur Papua Lukas Enembe di Gedung Negara, Dok V, Kota Jayapura.
Kaca-kaca perkantoran dilingkup kantor bupati dirusak, termasuk kediaman bupati.
Massa juga merusaki aula yang berada di depan kantor bupati. Kantor KPU juga menjadi sasaran amuk massa.
Tak hanya itu, massa juga merusak sebagian rumah warga dan pertokoan, termasuk salah satu hotel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.