TIMIKA, KOMPAS.com - Situasi keamanan di Kota Agats, Kabupaten Asmat, Papua, mulai kondusif, setelah aksi anarkistis yang dilakukan sekelompok warga yang menolak hasil Pilkada 2020, Rabu (3/3/2021) kemarin.
Kapolres Asmat AKBP Dhani Gumilar mengatakan, sejak Rabu malam situasi keamanan di Kota Agats sudah mulai terkendali.
Bahkan, Kamis (4/3/2021) aktivitas masyarakat sudah mulai berjalan seperti biasa.
"Alhamdulillah sejak kemarin malam (Rabu 3/3/2021) sudah terkendali," kata AKBP Dhani, saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Kamis sore.
Baca juga: Kerusuhan di Asmat hingga Rumah dan Kantor Bupati Rusak karena Menolak Hasil Pilkada
Dhani memastikan akan memberikan rasa aman kepada masyarakat setelah aksi anarkistis tersebut, dengan bekerja sama dengan pemda dan Satuan TNI.
Patroli gabungan terus ditingkatkan di Kota Agats. Bahkan, Polres Asmat telah mendapat bantuan 20 personel Satuan Brimob Polda Papua Batalyon D Pelopor yang berasal dari Kabupaten Merauke.
"Sekarang telah sedang laksanakan patroli gabungan. Kami dapat tambahan personel 20 anggota Brimob Merauke," ujar Dhani.
Terkait 11 orang yang ditangkap, saat ini masih terus dalam pemeriksaan intensif oleh penyidik Satuan Reskrim.