Mengaku Diculik, Nabhani Kabur karena Masalah Kantor, Keluarga Sempat Lapor Polisi, Ini Kronologinya

KOMPAS.com - Nabhani Yusuf (27) asal Gresik dikabarkan hilang dan diduga diculik. Kabar tersebut beredar di media sosial beberapa hari.

Ternyata Nabhani tak diculik. Ia kabur dari pekerjaannya dan ditemukan selamat di rumah temannya di Banyuwangi.

Ia pun dijemput oleh polisi karena keluarga Nabhani sempat membuat laporan orang hilang di Polsek Manyar pada Senin (1/3/2021).

Baca juga: Telepon Keluarga dan Mengaku Diculik, Pria Ini Ternyata Berbohong, Sengaja Kabur karena Ada Masalah

Berbohong dan mengaku diculik

Kepada polisi, Nabhani berkata jika berbohong pada keluarganya dan mengaku menjadi korban penculikan.

Ia sengaja meninggalkan motornya di lahan bekas tambang semen di Desa Suci, Manyar, Gresik.

Hal itu ia lakukan spontan karena tak bisa berpikir jernih. Setelah meninggalkan motor, ia kemudian jalan kaki dan naik angkot ke Terminal Osowilangon.

Baca juga: Balita Diculik Sehari oleh Pengendara Motor, Kini Ditemukan di Jalan, Ini Kisahnya

Dengan membawa uang Rp 400.000 ia naik ke bus menuju Banyuwangi bertemu dengan temannya untuk menenangkan masalahnya.

"Ada masalah aja. Motor saya tinggal, jalan kaki hingga jalan raya cari angkot ke Terminal Osowilangon. Dari Terminal Osowilangon naik bus ke Banyuwangi, ketemu teman di sana," tutur Nabhani.

Nabhani mengaku tak tahu kabar penculikan dirinya viral di media sosial Facebook karena mematikan ponsel.

"Atas apa yang terjadi, saya menyesali dan minta maaf kepada semua pihak. Saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi," jelas dia.

Baca juga: Cerita Aldi Diculik karena Paman Utang Narkoba Rp 15 Juta: Mereka Bilang Saya Ini Sandera

Sebelumnya pernah kabur

Nabhani adalah petugas di Gabungan Kelompok Tani di Desa Suci. Di pekerjaanya, Nabhani membuat kesalahan saat mencatat kegiatan organisasi.

Karena tak enak, ia pun memutuskan kabur ke Banyuwangi.

Ternyata kejadian Nahbani kabur dari rumahnya karena masalah bukan yang pertama. Ia sudah beberapa kali melakukan hal serupa.

Hal tersebut disampaikan Kapolsek Manyar Iptu Bima Sakti Pria Laksana pada Kamis (4/3/2021).

Baca juga: Paman Utang Narkoba Rp 15 Juta, Keponakannya Diculik dan Diancam Dibunuh

"Untuk netizen dan lain sebagainya, tolong untuk bijaksana dalam menginformasikan sesuatu. Apabila ada berita atau kabar belum jelas, silahkan dikonfirmasi dulu. Sebab ini korban masih sehat," kata Bima.

Ia juga membenarkan jika Nabhani ditemukan sehat di Banyuwangu, Jawa Timur.

"Dari hasil penyelidikan ada sepuluh saksi yang kami periksa, dari keluarga, rekan kerja. Ada masalah dengan rekan kerja, kami dapat informasi korban ada di Banyuwangi dan kemudian kami jemput," kat Bima.

"Dia mengaku, semua ini dilakukan secara spontan karena ada tekanan dan sulit untuk berpikir. Meninggalkan motor di TKP, kemudian jalan kaki dan naik angkot. Membawa uang Rp 400.000, pergi ke Banyuwangi mencari rekan kerja," kata dia.

Baca juga: Detik-detik Bocah 4 Tahun Diculik Saat Bermain di Depan Rumah, Pelaku Terekam CCTV

Polisi kemudian mejemput Nabhani dan ia mejalani tes kesehatan mulai rapid test antigen hingga narkoba.

Hasilnya kondisi kesehatan Nabhani baik. Dia dinyatakan negatif Covid-19 dan negatif narkoba.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hamzah Arfah | Editor : Dheri Agriesta)