Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pembunuhan Pemilik Toko di Blitar Terekam CCTV, Pelaku Ditangkap

Kompas.com - 03/03/2021, 13:30 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Kasus pembunuhan terhadap pemilik toko kelontong bernama Bisri Efendi (71) di Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Blitar, Jawa Timur, akhirnya menemukan titik terang.

Terduga pelaku yang diketahui berinisial Y (21) warga sekitar diamankan polisi pada Rabu (3/3/2021) dini haru untuk dilakukan pemeriksaan.

Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela mengatakan, penangkapan terduga pelaku tersebut setelah petugas melakukan pendalaman terhadap rekaman kamera pengawas atau CCTV yang ada di toko korban.

Dalam rekaman video tersebut terlihat terduga pelaku itu masuk ke toko pada Jumat (26/2/2021) sekitar pukul 17.10 WIB.

Baca juga: Terduga Pembunuh Pemilik Toko di Blitar Ditangkap, Pelaku Sempat Pura-pura Jadi Pembeli

Modus terduga pelaku itu awalnya berpura-pura datang sebagai pembeli. Kemudian, menyelinap ke dalam hingga toko ditutup oleh pemiliknya.

Setelah itu, sekitar pukul 21.00 WIB pelaku melancarkan aksinya.

"Diduga pelaku memasuki TKP dengan cara berpura-pura sebagai pembeli dan bersembunyi di toko sampai dengan toko tutup dan melancarkan aksinya," tutur Leo.

Sementara saat disinggung terkait motif pelaku, Leo menduga dilatarbelakangi tindakan pencurian.

"Dugaan kami, tindak pidana yang terjadi adalah tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia," jelasnya.

Baca juga: Ironis, Dana Bantuan Covid-19 Dikorupsi Kades untuk Judi dan Foya-foya, Pelaku Terancam Hukuman Mati

 

Namun demikian, pihaknya hingga saat ini belum menetapkan terduga pelaku tersebut sebagai tersangka.

Pasalnya, penyidik masih melakukan pemeriksaan secara mendalam kepada yang bersangkutan.

"Penyidik masih melakukan pemeriksaan mendalam selama 1×24 jam untuk membuktikan perbuatan terduga pelaku," ujarnya.

Seperti diketahui, kasus pembunuhan terhadap pemilik toko kelontong itu menggegerkan warga setempat.

Baca juga: Detik-detik Mahasiswa Tewas Ditikam 2 Pemuda gara-gara Saling Tatap Saat Beli Nasi Goreng

Sebab, saat ditemukan oleh karyawannya pada Sabtu (27/2/2021) pagi, korban diketahui telah tewas dengan kondisi mengenaskan di dalam toko.

Selain ditemukan sejumlah luka di sekujur tubuh, tangan dan kaki korban saat itu juga terikat dengan lakban.

Penulis : Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani | Editor : Dheri Agriesta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com