Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Mahasiswa Tewas Ditikam 2 Pemuda gara-gara Saling Tatap Saat Beli Nasi Goreng

Kompas.com - 01/03/2021, 14:43 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Nasib nahas dialami seorang mahasiswa berinisial MW (19) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Pasalnya, ia tewas ditikam senjata tajam oleh dua orang pemuda berinisial EF (20) dan WH (24).

Teman korban, Risna Putra Pradana, mengatakan, kasus penusukan tersebut terjadi di kawasan Lingkar dalam Selatan, Kelurahan Pekapuran Raya, Banjarmasin Selatan, pada Jumat (5/2/2021) sekitar pukul 02.00 Wita.

Kejadian itu bermula saat dirinya dan korban sedang menunggu pesanan nasi goreng di salah satu warung di lokasi kejadian.

Di tempat yang sama, saat itu ada kedua pelaku. Saat saling menunggu pesanan tersebut, antara pelaku dan korban tak sengaja saling tatap ketika ponselnya terjatuh.

Baca juga: Berawal Saling Tatap, 2 Pemuda di Banjarmasin Tikam Mahasiswa hingga Tewas

Pelaku tersinggung lalu membentak korban dan cekcok tak terhindarkan.

"Pelaku yang tidak senang dilihat lalu membentak korban karena tak suka dilihat oleh korban," ucapnya dilansir dari Tribunnews, Jumat (26/2/2021).

Saat terjadi adu mulut tersebut, salah satu dari pelaku tersebut langsung menikam korban.

Akibat luka tusukan tersebut, korban sempat dirawat di rumah sakit dan pada Senin (22/2/2021) meninggal dunia.

Pelaku menyerahkan diri

Kapolresta Banjarmasin Kombes Rachmat Hendrawan mengatakan, usai menikam korban tersebut, para pelaku menyerahkan diri dengan diantar keluarganya.

"Dua orang itu menyerahkan diri dengan diantar oleh pihak keluarga ke Mapolresta Banjarmasin," ujarnya, Senin (1/3/2021).

Baca juga: Satu Orang Tewas dalam Bentrokan Geng Motor di Cimahi, Ini Kronologinya

Dari pemeriksaan yang dilakukan, terduga pelaku telah mengakui perbuatannya. Namun, senjata yang digunakan untuk menusuk korban diketahui sudah dibuang oleh pelaku.

"Untuk barang bukti senjata tajam yang digunakan untuk melukai korban sudah dibuang oleh terduga pelaku. Sementara akan kami lakukan pendalaman, dengan gelar rekon guna menentukan keterlibatan dari aksi mereka," terang Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Alfian Tri Permadi menambahkan.

Penulis : Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar | Editor : Dony Aprian, Tribunnews

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com