Cerita Ketua RT Saat Densus 88 Tangkap Terduga Teroris, Senapan Angin Disita

KEDIRI, KOMPAS.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri melakukan penangkapan terhadap seorang terduga teroris di Desa Tambakrejo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa (2/3/2021).

Muryanto selaku Ketua RT 002 RW 004 Desa Tambakrejo, mengatakan, penangkapan yang berlangsung di lingkungannya itu dilakukan terhadap warga yang berinisial H.

"Penangkapannya sekitar pukul 14.00 WIB," ujar Muryanto, kepada para awak media di Kediri, Selasa (2/3/2021) malam.

Muryanto menceritakan, H ditangkap di jalan desa setempat sesaat setelah meninggalkan rumah dengan mengendarai mobil.

Baca juga: Densus 88 Tangkap 20 Terduga Teroris di Jawa Timur dalam Sepekan

"Pas bawa mobil bersama anaknya, terus ditangkap," lanjut Muryanto.

Selepas penangkapan itu petugas lantas membawa H kembali ke rumahnya. Ini untuk keperluan penggeledahan rumah.

Dari situ petugas mengamankan beberapa macam barang. Muryanto menuturkan, di antara barang-barang itu ada buku, senjata tajam jenis pisau, hingga senapan angin.

"Senapan angin ada dibawa petugas," ujar Muryanto.

Muryanto mengungkapkan, H bukanlah penduduk asli Tambakrejo. Yang bersangkutan merupakan warga pendatang dari Surabaya yang baru tinggal di lingkungannya sejak 4 bulan lalu.

Di Tambakrejo itu, H tinggal bersama beberapa anak dan istrinya di sebuah rumah yang baru saja dibeli dari warga desa.

"Rumahnya itu baru beli. KTP masih Surabaya," ujar dia.

Kades Tambakrejo, Mahfud, mengatakan, H juga mempunyai nama lain S.

Pihaknya tidak menduga sama sekali pria yang dikenal supel dan gemar bersedekah itu adalah terduga teroris.

"Kami dari pemerintah desa tidak menduga sama sekali Pak H terduga teroris," kata Mahfud.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kediri, Ajun Komisaris Gilang Akbar mengatakan, terdapat 1 orang yang diamankan tim Densus dalam operasi penangkapan itu.

Baca juga: Suami Ditangkap Densus 88, Istri: Dia Cuma Perajin Kulit, Salahnya Apa?

"Sepengetahuan saya 1 orang," ujar AKP, Gilang melalui telepon, Rabu (3/3/2021).

Hanya saja pihaknya tidak tahu pasti peran maupun latarbelakang terduga teroris itu.

Sebab, pelibatan pihaknya hanya sebatas pada saat penggeledahan rumah saja.

Sebelumnya, selama sepekan ini juga terjadi penangkapan terduga teroris di beberapa daerah di Jawa Timur. Beberapa daerah itu adalah Surabaya, Malang, Sidoarjo, serta Mojokerto.